Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menjelaskan pemerintah menaruh perhatian besar untuk dunia usaha khususnya UMKM.
Cara itu merupakan upaya pemerintah untuk menyelamatkan ekonomi. Pertama dari sisi pajak pemerintah memberikan subsidi. Omzet UMKM di bawah Rp4,8 miliar dikenakan pajak 0,5 persen itu dibayarkan oleh pemerintah dan akan disubsidi.
Kedua pemerintah memberikan subsidi bunga kepada pinjaman UMKM hingga Rp500 juta. Subsidinya perbulan 6 persen ditanggung pemerintah selama 3 bulan, dan 3 persen selama 3 bulan. Sementara untuk pinjaman mikro di bawah Rp10 juta akan diberikan subsidi bunga 6 persen selama 6 bulan. Pemerintah menyiapkan dana anggaran yang disiapkan mencapai Rp34,1 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan produk-produk buatan dalam negeri harus menjadi andalan bangsa, menumbuhkan kepercayaan diri bangsa Indonesia, sebagai bangsa yang besar, bangsa yang bangga terhadap karya bangsa sendiri, bangga terhadap kreativitas dan inovasi.
Menurut Kepala Negara, pandemi tidak menghalangi anak bangsa dalam berkreasi. Keterbatasan justru mendorong bangsa untuk tetap berinovasi, bertransformasi, menggali potensi diri, dan menciptakan peluang.
“Di bidang kesehatan, untuk mempercepat penanganan COVID-19, kita telah berhasil mengembangkan PCR test kid, rapid diagnostic test atau RDT, kemudian ventilator dan mobile BSL 2 dan kita harapkan pada akhir Mei ini semua inovasi tersebut sudah bisa diproduksi massal, sehingga kita tidak tergantung lagi kepada produk impor,” ujarnya. XPOSEINDONESIA- Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf
More Pictures