Scale-Up Champions 2024 secara resmi dibuka pada 28 Juni 2024 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
“Baparekraf Scale-Up Champions 2024 merupakan wujud komitmen kami untuk mengakselerasi pertumbuhan startup digital untuk mengakses sumber daya yang dibutuhkan serta kesempatan untuk mengakses pasar global,” kata Sandiaga.
Melalui proses penjurian ketat oleh Kemenparekraf dan KUMPUL.ID, program BSC telah menentukan 10 startup terbaik yang akan mengikuti rangkaian program selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan. 10 startup yang terpilih adalah Feedloop, SMEs Pack, Momofin,
Botika, Duluin, Manuport, FisioHome, Arkopay, Pajak IO, dan Digitiket. Proses penjurian turut didukung oleh Aksara Ventures, Indogen Capital, SPIL Ventures, Living Lab Ventures, dan Spira Ventures.
Dengan terpilihnya 10 startup tersebut, program BSC 2024 akan melanjutkan rangkaian yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan startup dengan kegiatan pertamanya yaitu Workshop Launchpad, yang mana startup akan mendapatkan akselerasi intensif dalam berbagai aspek bisnis dan teknologi, disusul pula dengan kegiatan mentoring dan business matching untuk membuka peluang bagi startup terpilih bisa menjalin kerja sama bisnis yangstrategis dengan mitra program BSC.
Rangkaian program BSC 2024 akan diakhiri dengan para startup terpilih berkesempatan mengikuti perjalanan validasi bisnisnya ke Sydney, Australia pada Oktober 2024.
Perjalanan yang disebut sebagai Validation Trip ini nantinya membekali para startup peluang untuk memperluas jaringan, mendapatkan wawasan global, dan memvalidasi ide bisnis mereka di pasar internasional.
“Tahun ini kita (program BSC 2024) tentukan mulai bekerja sama dengan Australia. Banyak sekali perusahaan di Australia yang ‘going global’ arahnya ke Eropa dan ke Amerika, dan ini bisa menjadi batu loncatan bagi startup-startup kita,” ungkap Faye Wongso selaku Founder dan Chairperson dari KUMPUL.ID.
Pada pidatonya, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Neil El Himam, juga menegaskan penting untuk startup Indonesia untuk melakukan ekspansi ke pasar global melalui program BSC 2024.