Menparekraf Luncurkan Workshop KaTa Kreatif 2024

- Advertisement -

Sebagai bagian dari Program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa) Kreatif pada tahun 2024,. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno resmi meluncurkan Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif.

Peluncuran dilaksanakan di sela-sela acara “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2024).

“KaTa Kreatif ini memasuki tahun keempat dan saya ucapkan selamat karena sudah ada 94 kabupaten/kota yang terfasilitasi,” kata Menparekraf Sandiaga.

- Advertisement -

Menurut Sandiaga workshop ini juga terbukti mampu memperkuat ekosistem ekraf di berbagai daerah di Indonesia.

“Mudah-mudahan 2024 KaTa Kreatif bisa mendapat tempat di masyarakat dan semakin bermanfaat,” katanya.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto, menambahkan program KaTa Kreatif ini berfokus pada peningkatan inovasi dan kewirausahaan pelaku ekonomi kreatif di daerah. Saat ini ada 14.510 pelaku ekraf yang telah berpartisipasi dan difasilitasi sejak program ini diluncurkan pada 2021 silam.

- Advertisement -

“Saat ini kita sudah melakukan kurasi narasumber. Selain pemberian materi penguatan inovasi dan kewirausahaan, juga kita akan perkuat pendampingannya. Sehingga para pelaku ekonomi kreatif yang terpilih ini mampu mengembangkan produk-produk dan karya kreatifnya di kota/kabupaten yang sudah terpilih,” kata Hariyanto.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini, mengungkapkan melalui workshop ini pihaknya juga akan mendampingi para peserta untuk memperoleh akses promosi dan permodalan secara mudah.

“Kami akan bekerja sama juga dengan teman-teman di D4 (Kedeputian Bidang Industri dan Investasi) untuk bagaimana UMKM yang sudah kita coaching ini bisa terus berkembang. Pada tahun ini kami juga akan menambah 1 (satu) sesi coaching clinic yang merupakan pendampingan kepada kabupaten/kota khususnya para pemangku kepentingan terkait (ABCGM) untuk ā€œnaik kelasā€ dalam program Pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia” ungkap Oneng.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -