Guru Besar Fakultas Pariwisata Universitas Udayana, I Nyoman Sunarta, turut memberikan pandangannya terkait pentingnya keberlanjutan dalam pengembangan pariwisata. Selain itu, SVP Marketing Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, serta Direktur Pembangunan dan Pengembangan Usaha Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno, Mokhamad Rofik Anwar, juga menyampaikan pandangan mereka tentang pentingnya inovasi dan keberlanjutan di sektor pariwisata.
Sesi kedua menghadirkan Muhammad Ajie Santika, CMO dan Cofounder Feedloop AI, yang membahas peran AI dalam memperkuat sektor pariwisata. Sementara itu, Ferry Kusnowo, Direktur Strategi dan Pengembangan Teknologi Injourney Airport, menyoroti pentingnya teknologi dalam meningkatkan daya saing pariwisata nasional.
Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 diselenggarakan oleh Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf) dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Biro Komunikasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Telkomsel, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Indofood, Kokola, MEG Cheese, Cap Panda, Y.O.U, serta Swiss-Belhotel and Resort.
Dengan tema yang relevan dan pembahasan yang mendalam, ITO 2025 diharapkan dapat menjadi pijakan penting bagi Indonesia dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang didukung oleh teknologi inovatif dan sinergi antar pihak. XPOSEINDONESIA
More Pictures