Menparekraf Dorong Kolaborasi Pentahelix untuk Kembangkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan di ITO 2025

- Advertisement -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, membuka Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2025 dengan mengajak seluruh unsur pentahelix, yakni akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media, untuk berkolaborasi dalam pengembangan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Acara yang diselenggarakan di Hotel Aston Kemayoran, Jakarta, pada Kamis (10/10/2024) ini menjadi ajang diskusi penting dalam memetakan arah masa depan pariwisata Indonesia.

Dalam sambutannya, Menparekraf menegaskan bahwa tren pariwisata global semakin mengarah pada wisata yang bersifat personal, disesuaikan dengan preferensi lokal, dan berukuran kecil. Tren ini, menurutnya, harus diadopsi oleh para pelaku pariwisata di Indonesia. Ia juga mengapresiasi langkah Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf) yang mengangkat tema “Integrasi Blue-Green-Circular Economy (BGCE) dan Artificial Intelligence (AI) Mewujudkan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia” pada ITO 2025.

Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa sektor pariwisata Indonesia terus menunjukkan tren positif. Data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencatatkan pertumbuhan signifikan, di mana sepanjang periode Januari hingga Agustus 2024, jumlah kunjungan wisman mencapai 9,09 juta, meningkat 20,38 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.

- Advertisement -

Selain itu, wisatawan nasional (wisnas) juga mengalami lonjakan dengan total kunjungan mencapai 5,99 juta sepanjang Januari hingga Agustus 2024, atau naik 19,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kondisi ini mencerminkan besarnya potensi sektor pariwisata dalam mendukung perekonomian nasional, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan wisata yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Sandiaga.

Ia menambahkan bahwa peningkatan performansi sektor pariwisata ini juga didukung oleh adopsi teknologi digital dan inovasi dalam mengintegrasikan konsep pariwisata berkelanjutan. Transformasi digital menjadi krusial bagi pelaku pariwisata untuk tetap relevan di era modern.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -