“Teruslah berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi,” ujar Sandiaga.
Wakil Ketua Komisi X DPR, Agustina Wilujeng, mengatakan pemerintah memiliki peranan yang besar dalam pengembangan komunitas. Ia mengapresiasi langkah dari Kemenparekraf/Baparekraf dalam upaya memperkuat pengembangan komunitas termasuk UMKM.
“Kehadiran Mas Menteri (Sandiaga) menunjukkan kepada kita semua bahwa pemerintah tidak main-main dalam proses meng- endorse UMKM kita. Walaupun Mas Menteri ini anggaran kementeriannya itu yang paling kecil, tapi prestasinya banyak. Luar biasa kemampuan beliau dalam mengolaborasikan (program) ke berbagai macam kementerian agar teman-teman selalu mendapat dukungan seperti permodalan dan dukungan lainnya,” ujar Agustina.
Lebih lanjut Agustina mengatakan saat ini Komisi X DPR RI sedang menyiapkan revisi undang-undang pariwisata yang nantinya diharapkan lebih memperkuat peran komunitas dan juga UMKM dalam sektor parekraf.
“Sekarang kami sedang menyiapkan revisi UU Pariwisata. Dulu saat COVID-19, Mas Menteri bagi-bagi duit tetapi tidak sampai ke UMKM. Usut punya usut ternyata dalam regulasinya tidak menyebut UMKM. Jadi dengan revisi itu bisa memasukkan UMKM,” katanya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kemenparekraf/Baparekraf dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Sragen.
“Terima kasih atas kehadiran Mas Menteri dan Bu Agustin. Terima kasih telah memikirkan Kabupaten Sragen dan banyak sekali bantuan yang telah diberikan, semoga sering kembali datang kembali,” kata Yuni, sapaan akrab bupati.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Kementarian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, serta Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi