Robinson berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, masyarakat bisa mengoptimalkan pemanfaatan kopi yang terdapat pada destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba.
“Saya berharap kegiatan penguatan kekayaan intelektual di destinasi pariwisata super prioritas Kabupaten Toba ini dapat memberikan manfaat kepada industri kopi dan bagi Sumatera Utara secara umum,” ujar Robinson.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Tenaga Ahli Bidang SDM Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Dedy Sulaiman Siregar; Koordinator Fasilitasi Kekayaan Intelektual II, Muhammad Fauzy; Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi, Ahmad Rekotomo; Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Toba, Sahat Manulang; Ketua Pembina Masyarakat Kopi Indonesia, Edy Panggabean; serta Direktur Masyarakat Kopi Indonesia, Hiburan Marthin Lase.
Dedy Sulaiman mengapresiasi kegiatan Penguatan Kekayaan Intelektual (KI) di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Kabupaten Toba. Ia berharap kegiatan ini dapat memunculkan sumber daya manusia yang produktif dan mengenal lebih dalam tentang kopi khas Toba.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan entrepreneur muda. Di sisi lain kita bisa lebih mengenal lebih dekat kopi khas Toba,” ujar Deddy. XPOSEINDONESIA/ Foto : Biro Komunikasi Kemenparekraf
More Pictures