Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) melantik dan mengukuhkan kepengurusan baru Periode 2022-2027 di bawah Ketua Umum yang juga baru Tony Wenas.
Acara Ketua Umum Baru bersama 93 anggota pengurus baru berlangsung di Gedung Sekar Wijaya Kusuma, Jakarta Timur.
Tony Wenas, sebagai Ketua Umum DPP PAPPRI yang terpilih dalam Munas di Mataram Nusa Tenggara Barat pada 9-10 Maret lalu, dalam pidatonya menyebut, selain membuat program kerja selama 5 tahun ke depan.
PAPPRI akan melanjutkan program yang selama ini sudah berjalan bagus dan dirasa memberi manfaat kepada para anggotanya dari Ketua Umum sebelumnya AM Hendropriyono.
“Selain merancang program kerja selama 5 tahun ke depan, kami juga akan melanjutkan program sebelumya, sejak Ketua Umum Tantowi Yahya dan AM Hendropriyono PAPPRI selalu bekerjasama dengan YKDK (Yayasan Keperdulian dan Kesetiakawanan Sosial) untuk pemberian dana apresiasi kepada seniman musik yang sakit,” kata Tony Wenas di Jakarta pada Senin (01/08/22).
Tony Wenas menambahkan masih banyak program-progaram bagus yang dampaknya dirasakan langsung oleh para anggota PAPPRI yang ingin ia lanjutkan. Di antaranya Kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kita juga akan melanjutkan Kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan sosial kepada seluruh masyarakat termasuk pekerja seni, peserta tidak hanya dibatasi pada Peserta Penerima Upah (PU) tetapi juga diperuntukkan bagi peserta Bukan Penerima Upah (BPU), salah satunya adalah pekerja musik ‘Setara dan Sejahtera Pekerja Musik Indonesia’,”.
Masih kata Tony Wenas, “Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kretatif sebagai mitra PAPPRI akan terus meningkatkan kerjasama terutama kegiatan Sertifikasi Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif pada sub Sektor Musik, menjadikan musisi Indonesia berkualitas dan bisa menembus panggung internasional seperti yang sering dilakukan oleh Dwiki Dharmawan.