Kemenparekraf Gelar Webinar Series di Tiga Negara Asia Timur

- Advertisement -
- Advertisement -

Terus berupaya menjaga eksistensi pariwisata Indonesia di tiga negara pasar kawasan Asia Timur (Jepang, Korea Selatan dan Chinese Taipei) adalah tekad kuat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Untuk itu, banyak cara cepat dan akurat yang bisa ditempuh. Salah satunya dengan melakukan webinar series bersama lebih dari 100 pelaku industri pariwisata dari masing-masing originasi. 

“Upaya ini penting untuk menjaga kepercayaan terhadap citra pariwisata Indonesia dengan menyampaikan kebijakan terkini dan product update pariwisata Indonesia,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya, Jumat (22/5/2020).

- Advertisement -

Rangkaian Webinar series mengambil tema berbeda.  Untuk pasar Korea, webinar  berlangsung pada (20/5/2020) dengan mengusung tema “Ultimate Experience Beyond Bali: Sumba Island”.

Sementara untuk Kawasan pasar Jepang, webinar  dilaksanakan (21/5/2020) dengan tema “Indonesia Tourism’s Approach to the New Normal: Challenges and Opportunities” 

Disusul dengan wbinar untuk pasar Chinese Taipei (15/6/2020)  mengangkat tema “Indonesia Tourim’s Approach to The New Normal for Taiwan Market”.

- Advertisement -
Menyalin

Ketiga tema webinar series tersebut dipilih sebagai langkah awal untuk tetap dapat memberikan inspirasi kepada calon wisatawan sehingga ketika destinasinya siap dan pasar sudah memperbolehkan warganya melakukan perjalanan ke luar negeri, destinasi Indonesia sudah ada di benak calon wisatawan. 

Baca Juga :  LRT Beroperasi, Masyarakat Berebut Bikin Konten Dari Ruang Masinis

Sementara kebijakan yang disampaikan dalam rangkaian webinar tersebut diantaranya mengenai gerakan Indonesia Bersih, Sehat, dan Aman (Cleanliness, Health and Safety) yang menjadi program Kemenparekraf dalam upaya mempercepat recovery pariwisata Indonesia. 

Lebih lanjut Nia menjelaskan, market dari pasar short haul, termasuk ketiga negara tersebut  diproyeksi mengalami recovery pascapandemi yang lebih cepat dibanding fokus pasar (negara) lainnya.

Dari catatan yang dihimpun dari berbagai sumber, hasil statistik yang didapatkan di masing-masing pasar (update per 18 Mei 2020), Chinese Taipei melalui situs resminya di http://www.cdc.gov.tw menyebutkan perkembangan penyebaran pandemi COVID-19 sudah mencapai 0 kasus, tidak ada kasus baru yang muncul. 

Sedangkan Korea Selatan melalui situs resminya: http://www.ncov.mohw.go.kr, menyebutkan kasus positif di negaranya sejumlah 15 orang dengan penambahan jumlah kematian 1 orang. Untuk pasar Jepang melalui situs resminya http://www.covid19japan.com, menyebutkan kasus positif COVID-19 sebanyak 23 orang. 

“Dengan penyampaian kebijakan terkini dan product update produk pariwisata Indonesia ke ketiga negara pasar tersebut diharapkan brand awareness pariwisata Indonesia tetap terjaga,” kata Nia Niscaya.  XPOSEINDONESIA- Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf 

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -