“Kami akan petakan bantuan jenis apa yang diperlukan, karena desa wisata seperti ini perlu kunjungan wisatawan dan ekonominya membuka lapangan kerja, dan apa yang dibutuhkan yaitu jaringan, jalanan, infrastruktur, dan SDM pengelola desa wisata. Ini mungkin yang bisa kita bantu kedepan,” kata Sandiaga.
Sebagai salah satu cara, Menparekraf mengajak Bupati Sinjai untuk mendaftarkan desa-desa wisata yang ada untuk mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Mari kita kembangkan Kampung Galung dan desa wisata Barania jadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga Uno juga melakukan penanaman pohon sebagai salah satu simbol mendukung pengembangan ekoturisme di Sinjai.
Bupati Sinjai Andi Seto Asapa mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Menparekraf dan jajaran. Ia mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang diunggulkan di Kabupaten Sinjai karena memiliki potensi yang besar. Mulai dari wisata alam, budaya, sejarah, kuliner, juga wisata buatan.
“Kami atas nama pemda mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah datang ke Kabupaten Sinjai dan melihat Desa Barania, Kampung Galung. Ini objek wisata andalan di Kabupaten Sinjai,” kata Bupati Andi Seto Asapa.
Ia mengatakan desa wisata di Kabupaten Sinjai terus dikembangkan dan hingga saat ini terdapat 11 desa wisata. Diharapkan dengan dukungan Kemenparekraf, ke-11 desa wisata tersebut terus berkembang dan masuk ke level nasional.
“Desa-desa wisata di Kabupaten Sinjai ini alhamdulillah berkembang terus dan sekarang sudah ada 11 desa wisata. Dan kami berharap dukungan seluruh masyarakat khususnya di Sinjai dan di desa-desa yang kami tetapkan sebagai desa wisata. Mudah-mudahan kami bisa ikut dalam ADWI 2021 dan berharap dari seluruh masyarakat untuk mensukseskan desa wisata tersebut dan bisa meraih yang terbaik di anugerah desa wisata,” kata Andi Seto. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf