“Kampung Yoboi telah ditetapkan sebagai 1 dari 50 desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Desa ini memiliki potensi terbaik, dan saya yakin dengan Kampung Yoboi, Indonesia Timur akan semakin dikenal oleh masyarakat,” kata Sandiaga.
Beri Bantuan Kapal Wisata
Dalam kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pihaknya juga akan memberikan bantuan satu kapal wisata kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk pengembangan wisata di Kampung Yoboi. Hal itu ia katakan setelah melihat begitu menariknya tari Isosolo yang begitu menarik. Namun jumlah kapal wisata yang dimiliki Kampung Yoboi tidak lebih dari enam kapal.
“Dalam satu bulan, saya minta jajaran saya untuk menyiapkan kapal sumbangan dari Kemenparekraf. Semoga dapat membuka lapangan kerja dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Sandiaga.
Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, memberikan apresiasi kepada Menparekraf Sandiaga Uno atas perhatian dan dukungan dalam pengembangan pariwisata di Kampung Yoboi, dan Jayapura pada umumnya. Ia mengatakan, Kampung Yoboi memang menjadi salah satu destinasi yang akan didorong pengembangannya ke depan.
“Desa wisata ini sangat menarik, adalah Dusun Sagu. Perkampungannya ada di atas danau, jadi aktivitas apapun dilakukan di atas danau,” kata Bupati Mathius.
Ia juga menguncapkan terima kasih atas masuknya Kampung Yoboi menjadi bagian dari 50 besar desa wisata terbaik di ajang ADWI 2021. Hal ini dikatakannya menjadi bukti bahwa dengan berbagai keterbatasan yang ada, namun masyarakat khususnya anak muda di Kampung Yoboi mampu memaksimalkan potensi untuk memberikan yang terbaik.
“Kita mulai dari kampung, dan kalau di Sumatera ada Danau Toba yang menjadi ikon, kenapa tidak di Indonesia Timur, Danau Sentani yang menjadi ikon,” kata Mathius.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events), Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani; Direktur Tata Kelola Destinasi, Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Direktur Event Nasional dan Internasional; Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf