“Kalau dibandingkan jumlah (kunjungan) wisman yang 7,7 juta, ibaratnya kita masih punya tabungan 2 juta lebih angka Wisman. Tapi tentu kita tidak boleh lengah karena ini harus terus ditambah untuk wismannya supaya surplus Wisman makin besar, tidak bocor devisanya,” ujar Nia.
Untuk destinasi tujuan wisatawan nasional, Malaysia menjadi urutan pertama kemudian diikuti Arab Saudi, Singapura, dan Thailand.
“Semoga kita bisa mencapai target yang ditetapkan di tahun ini,” kata Nia Niscaya.
- Advertisement -
I Gusti Ayu Dewi Hendriyani
Kepala Biro Komunikasi
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
- Advertisement -
Untuk informasi terkini terkait Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kunjungi