Ternyata, di bagian Selatan ini rawan bencana. Padahal yang paling bagus untuk dibangun di kawasan ini justru sektor Pariwisata. Dengan bangunan yang tidak massive, lebih kepada kuat pada eco tourism.
“Karena itu, sejak 2004 di Pantai Selatan Kebumen telah ditanam Cemara Udang yang tinggi. Pengalaman di Jepang, ketika tsunami muncul, tanamanan tersebut menjadi kekuatan yang bisa menghadang,” ujar Ganjar lagi.
Ganjar juga mendorong dan memunculkan ide pembangunan kawasan rest area yang tidak biasa biasa saja. “Di tempat ini bukan untuk mendapatkan mie instant. Karena itu rest area harus didesain menarik. Seperti di Jepang, di beberapa rest area malah dibuat expo, dan menjadi destinasi wisata’ yang tidak biasa,’ ujar Ganjar.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I Vinsensius Jemadu, menyambut baik langkah evaluasi berkala yang dilakukan Pemprov Jateng.
“Pembukaan wisata di Jateng sudah melalui kajian serius. Kalau terjadi buka tutup Kawasan wisata, ini merupakan strategi menekan Covid dan (memberikan) efek jera kepada pengusaha (yang tidak menaati protokol kesehatan),” paparnya. XPOSEINDONESIA Teks dan Foto Dudut Suhendra Putra
More Pictures