Muhammad Neil El Himam selaku Direktur Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Baparekraf mengatakan, tujuan diadakannya inkubasi online ini, “ untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam melakukan penjualan sehingga penjualan tidak hanya di Indonesia namun bisa di ekspor ke luar negeri.”
Sebelumnya Kegiatan BDE, tahap 1 atau BDE 1.0, telah dilakukan pada 2017 di beberapa kota di Indonesia, dimana 2300 pelaku UMKM telah ber ”migrasi” dari berjualan secara konvensional ke jualan secara online di marketplace nasional.
Baparekraf memandang perlu untuk meningkatkan kelas para pelaku UMKM serta memperkuat fundamental bisnis melalui BDE 2.0
Sasaran “Baparekraf Digital Entrepreneurship” kini adalah 300 peserta yang terbagi atas 100 peserta per bulan dari periode Juli hingga September 2020.
Nantinya akan dipilih 10 peserta terbaik setiap bulan untuk melakukan presentasi final guna menunjukkan kemajuan usaha mereka dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program-program pengembangan lain yang diadakan oleh Pemerintah Republik Indonesia. XPOSEINDONESIA Foto : Biro Komunikasi Kemenparekraf
More Picture