Di Balik Boikot: Menelisik Dugaan Adanya Hubungan Danone dengan Israel

- Advertisement -

Kembali ke Eropa. Sebagai perusahaan terbuka, bagian terbesar dari saham Danone (78%) sebenarnya bukan di tangan masyarakat umum tapi pada belasan ‘investor institusional’, sebutan untuk perusahaan investasi raksasa. Dalam yang terakhir ini, tercatat separuh saham dimiliki oleh perusahaan investasi raksasa asal Amerika Serikat: Blackrock.

Sampai di sini, keterkaitkan Danone dengan Israel mulai terbaca. Ini karena Blackrock, berbasis di New York, punya investasi yang masif di Israel dan di sejumlah perusahaan mesin perang, termasuk Lockheed Martin, RTX, Northrop Grumman, Boeing, dan General Dynamics, yang semuanya memproduksi persenjataan perang top-notch, yang kemudian dipergunakan Israel untuk membunuh belasan ribu warga Pelastina di Gaza—dimana nyaris separuhnya anak-anak—dalam 40 hari terakhir.

Singkat cerita, Blackrock adalah bandar perusahaan-perusahaan yang mempersenjatai mesin-mesin perang Israel. Atau dengan kata lain, Blackrock-lah yang menjadikan Israel dengan mudah terlihat layaknya monster haus darah di layar televisi dan handphone warga dunia hari-hari ini. Bombardir serangan udara Israel atas Gaza dalam sebulan lebih terakhir telah berujung genosida terbesar dalam abad ini; menewaskan lebih dari 14.000 orang.

- Advertisement -

Blackrock juga bikin orang banyak senewen karena sikap politik bosnya, Larry Fink. Fink, di banyak postingan media sosial, tak segan menunjukkan dirinya sebagai pendukung hardcore rezim apartheid Israel. Dia termasuk yang senyum-senyum dengan prospek pecahnya perang regional di Timur Tengah. Saat pemerintahan Presiden Joe Biden di Washington mengerahkan armada kapal induk bertenaga nuklir pada bulan lalu, sebagai upaya ‘menakut-nakuti’ Iran, Fink bersemangat menggambarkannya sebagai “pernyataan spektakuler dari Amerika Serikat”.

Pekan lalu di New York, banyak orang Yahudi yang tercerahkan, yang tak setuju dengan Zionisme Israel, jadi mutung setelah Fink, juga seorang Yahudi, mempos pesan di internet yang intinya justru mengecam Hamas karena pejuang Palestina ini menyebabkan tewasnya 1.200 warga sipil di Israel (padahal, banyak laporan menyebut militer Israel juga terlibat dalam tewasnya warga Israel tersebut). Belum cukup, Fink juga melewatkan Israel dari daftar kecamannya, seolah kebengisan Israel atas Gaza terjadi di planet lain.  

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -