Demi Menguasai Digital, 2.600 UMKM Malut Dilatih Kementerian Kominfo RI

- Advertisement -
- Advertisement -

MALUKU – Sejak awal Juli 2021 Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aplikasi Teknologi Informatika, Kementerian Kominfo RI menggelar Pelatihan dan Pendampingan Active Selling yang dibuka serentak di 10 daerah.  

Kegiatan ini  baru resmi dibuka pada Selasa (27/7/2021), dan  memancing fasilitator dan UMKM di sektor produksi dan pengolahan bergegas mengejar target dan tujuan.

Sesungguhnya, kegiatan ini  sempat terkendala dengan adanya PPKM. Target kegiatan Active Selling di 10 Destinasi Wisata Prioritas  juga terpaksa dibuka melalui layar virtual.

- Advertisement -

Mengingat UMKM mampu menopang perekonomian di kala pandemi, juga karena pandemi Covid-19 ini,  memaksa bisnis harus pararel antara offline dan online, maka UMKM harus memiliki bekal yang cukup untuk menyongsong derasnya perkembangan dunia digital.

Aplikasi marketplace sebagai pasar online menjadi yang utama. Selain itu terdapat aplikasi-aplikasi pendukung lainnya untuk membuat proses bisnis lebih efektif dan efisien. Sebut saja aplikasi media sosial sebagai sarana promosi, aplikasi agregtor untuk memonitor toko-toko online ke dalam satu aplikasi, aplikasi kasir dan aplikasi pembukuan untuk memudahkan pencatatan.

“Aplikasi pasar online atau marketplace telah menggantikan peran pasar tradisional di dunia digital. Agar toko online menghasilkan laba yang besar, UMKM wajib mengoptimalkan berbagai aplikasi pedukung lainnya sehingga bisnis mereka lebih efektif dan efisien”, ungkap I Nyoman Adhiarna, Plt. Direktur Ekonomi Digital, Kementerian Kominfo RI dalam wawancara sebelum acara pembukaan berlangsung.

- Advertisement -
Menyalin
Baca Juga :  Menparekraf Blusukan di Bali

Turut hadir dalam acara  pembukaan ini, antara lain  beberapa tamu undangan dari berbagai dinas terkait bersama jajarannya. Para pemangku kebijakan daerah akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu kelancaran kegiatan ini agar dapat sepenuhnya bermanfaat bagi UMKM di daerah Maluku Utara.

Active Selling akan membantu UMKM memiliki bekal yang cukup untuk berkompetisi di pasar digital. UMKM daerah juga diharapkan mampu menjual produk-produk lokal untuk mendongkrak perekonomian di daerahnya.

Sumarno selaku Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM Kemkominfo RI berharap kegiatan ini dapat berlangsung dengan minimum kendala, agar bisa menjangkau sasaran yakni 2.600 UMKM di sektor produksi dan pengolahan di Jawa Tengah dan sekitarnya.

Dan pada intinya adalah membantu UMKM untuk meningkatkan pendapatan melalui aplikasi-aplikasi digital.

“Saya berharap, dengan dukungan perangkat daerah, kegiatan ini lancar, supaya mencapai sasaran yang tepat dan tujuannya juga terwujud. Kegiatan ini semata-mata untuk membantu UMKM agar dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui pemanfaatan aplikasi-aplikasi digital”, sambut Sumarno dalam wawancara terpisah melalui sambunan telefon.

Kegiatan Active Selling ini juga dibarengi dengan survei terhadap 3.700 UMKM di setiap daerah. Output dari survey diharapkan dapat menghimpun kondisi terkini dan harapan para UMKM sebagai pijakan kegiatan mendatang. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi Kementerian Kominfo RI

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -