Jumat, September 26, 2025

Banyak Kasus Keracunan, Puan Minta Program MBG Dievaluasi

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti maraknya kasus keracunan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah. Ia menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh agar pelaksanaan program tidak merugikan anak-anak sebagai penerima manfaat utama.

“Evaluasi harus selalu dilakukan supaya pelaksanaannya di lapangan bisa lebih baik dan anak-anak tidak dirugikan,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Belakangan ini, distribusi makanan dalam program MBG kerap jadi sorotan. Mulai dari keluhan soal kualitas menu hingga kasus keracunan yang menimpa ratusan pelajar. Situasi tersebut bahkan memunculkan wacana pengalihan program menjadi bantuan langsung.

Menanggapi hal itu, Puan menilai pelaksanaan program di lapangan memang penuh tantangan. Karena itu, menurutnya, dibutuhkan keterlibatan serius dari semua pihak untuk melakukan perbaikan.
“Memang tidak mudah, tapi pihak-pihak terkait harus melakukan evaluasi total,” tegasnya.

Sejumlah kasus keracunan tercatat dalam program MBG. Terbaru, ratusan pelajar di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, diduga keracunan setelah menyantap menu MBG di sekolah pada Rabu (17/9). Jumlah korban mencapai 251 siswa dari berbagai sekolah, mulai dari SMA, SMK, SD hingga madrasah.

Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dengan sekitar 90 siswa terdampak. Di Maluku, belasan murid SD Negeri 19 Kota Tual dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah menyantap makanan MBG pada Kamis (18/9/2025).

Insiden-insiden ini menambah daftar panjang kasus keracunan yang terjadi sejak program MBG diluncurkan. XPOSEINDONESIA – Foto: Dokumentasi

Must Read

Related Articles