Saya dan Gerakan HaloPuan

- Advertisement -

Dalam keterlibatan bersama warga itu, barangkali saya akan lebih sering berada dalam posisi membutuhkan dan menyerap energi mereka. Saya tahu siapa diri saya sendiri yang senantiasa membutuhkan inspirasi dan keberanian; memerlukan diri untuk menjadi lebih tajam dan peka. Dan pada gilirannya menjadi lebih nyata dengan terus berpijak di hati warga.

Gerakan HaloPuan adalah ekspresi dan artikulasi saya dan kami semua di dalamnya untuk mengamalkan sukma dari konsep gotong-royong, di mana kepedulian, kebersamaan, dan aksi nyata mewujud menjadi program berkelanjutan yang dapat senantiasa kami sentuh dan rasakan serta terus hidup untuk kami maknai bersama warga.

HaloPuan tidak akan mengkhotbahkan konsep Trisakti melainkan mencoba memakmurkannya bersama-sama warga. Kita hanya bisa tahu apakah kita berdaulat, berdikari, dan berkepribadian jika berusaha mewujudkannya dengan tangan-tangan kita bersama lebih daripada sekadar mendiskusikannya.

- Advertisement -

Saya dan gerakan ini tidak sedang membangun sesuatu yang baru. Kami hanya ingin mengisi ruang-ruang kosong dengan cara merajut kembali persaudaraan, memberi arti penting kepada politik yang bersifat lebih sehari-hari daripada musiman, dan menjalin hubungan sosial yang lebih nyata serta dibutuhkan warga. 

Seorang politisi perlu ruang refleksi untuk terus-menerus memaknai dirinya sendiri dan menemukan relevansi dirinya di tengah kehidupan warga. HaloPuan adalah salah satu jembatan saya menuju warga, sekaligus menjadi cermin untuk melihat kembali tempat saya berdiri hari ini dan menentukan langkah hari esok.

Generasi saya serta generasi muda di bawah saya sudah semakin kritis dan terus membuka mata untuk percaya bahwa seorang pemimpin politik yang bermakna dan berkelanjutan tidak lahir dari menara gading namun dari pengabdian dan gerakan sosial yang mengakar.  

- Advertisement -

***

Kami memulai gerakan di HaloPuan dari langkah-langkah kecil namun sebisa mungkin berpijak pada kepentingan semesta warga.

Program kami menyentuh isu akses pendidikan melalui gerakan beasiswa. Kami akan membangun gerakan orangtua asuh melibatkan sebanyak mungkin partisipasi dan uluran tangan, seraya terus menapaki isu fundamental pendidikan lainnya, seperti penguatan literasi dan pembangunan sumber daya manusia yang inklusif dan berkepribadian.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -