Weezer band rock yang didirikan di Los Angeles Amerika Serikat, hadir mengejutkan sekaligus menghibur ribuan penonton Soundrenaline 2022 hari pertama yng berdiri di lahan becek di Allianz Ecopark Ancol.
Bagaimana tidak mengejutkan, mereka muncul dengan gaya yang mencoba jadi sangat Índonesia”. Selain sapaan dan gestur tubuh yang tengah ngetrend, Weezer juga membawakan lagu “Anak Sekolah” milik mendiang Chrisye, di bagian tengah pertunjukan.
“Aman semua? Buset dah,” salah satu kalimat yang dilepas lead vocalist Rivers Cuomo dalam bahasa Indonesia yang fasih dan disambut sorak penonton dengan gembira.
Setelah hampir 10 tahun, Rivers Cuomo dan kawan-kawan Kembali menyapa penggemar di Indonesia . mereka membuka panggung dengan lagu “My Name Is Jonas “, sebuah lagu hits dan jadi signature mereka. Lagu ini termuat di album debut self-title band tahun 1994. dan kemudian “Beverly Hills”, sebuah lagu yang termuat daam album kedua mereka bertajuk “Make Believe”” yang dirilis pada 2005.
Setelah itu, dinyanyikan lagu “Magic yang dipopulerkan oleh Rivers Cuomo dan B.oB”, “Pork & Beans”. Kemudian terengarlahh Rivers Cuomo menyapa penonton dengan kerendalam bahasa Indonesia.
“Assalamualaikum. Selamat malam, Bestie. Kami Weezer dari Los Angeles. Selamat malam, hari ini akan seru! Kalian suka Weezer juga, Bro?” ungkap Cuomo disambut gelak tawa penonton.
Lagu berikutnya, Weezer membuat penoton makin betah dihibur karena deretan lagu top misalnya , mereka mengcover “Teenage Dirtbag” karya Wheatus. Setelahnya, itu menyanyikan “Undone” (The Sweater Song), “The Good Life”, dan lagu baru bertajuk “What Happens After You”.
“Aman semua? Buset! Kalian mantap!” kata Rivers Cuomo dengan bahasa Indonesia.
“Kamu nanya?” sambungnya meniru konten viral yang saat ini sedang terkenal.
Suasana memang menjadi makin meriah ketika Weezer menyanyikan lagu Anak Sekolah karya Chrisye. Beberapa waktu lagu Rivers Cuomo memang merilis lagu tersebut di berbagai layanan streaming musik digital.
Menjelang penutup Weezer menyanyikan lagu “Island in the Sun”, cover dari lagu Africa milik Toto, Say It Ain’t So, sebuah lagu lama dari album 1994.
Sebagai encore, muncul “Buddy Holly”yang juga termuat dalam debut album yang dirilis 1994. Terkesan, seolah WEezer seperti ingin menegaskan jalur awal mereka mendaki popularitas secara mendunia.