Soegi Bornean Tutup Manis Gelaran Hari Pertama Solo City Jazz 2023

- Advertisement -

Sebelumnya tiga penampil sudah hadir terlebih dahulu, dibuka dengan sajian jazz yang sangat intimate sehingga membuat telinga penonton jadi sangat nyaman. Alfado Jacob Trio, talenta muda jazz asal Solo hadir lewat komposisi ‘Flowing Like a Child’. Alfado lalu memperkenalkan kedua member lainnya dan melanjutkan penampilannya lewat komposisi melegenda karya Gesang yakni ‘Bengawan Solo’. Tampil selama hampir 40 menit berturut-turut Alfado dan kawan kawan membawakan ‘Enlightenment’, ‘Mercy’ dan di tutup ‘Entitled Souls’.

Yang cukup menguras perhatian penonton malam itu dan menjadi salah satu yang paling di tunggu juga adalah kehadiran local hero kota Solo yaitu Elizabeth Sudira. Tampil dengan di dukung oleh formasi yang cukup lengkap, Elis berhasil menguasai audience untuk ikut bersenang-senang mengikuti lagu-lagu yang dihadirkannya. Tembang ‘Sukaria’ menjadi pembuka kehadirannya dan dilanjutkan dengan lagu Chrisye ciptaan Yockie Suryo Prayoga dan Junaidi Salad yakni ‘Juwita’.

Sama seperti Alfado Jacob Trio, Elis banyak membawakan lagu-lagu ciptaannya yang sudah cukup di kenal warga Solo sendiri. Bercerita latar belakang dari ciptaannya di setiap jeda lagu, Elis yang tampil kali kedua di SCJ ini mengatakan bahwa SCJ 2018 adalah pinging besar pertamanya sejak dirinya berkarir. Dikesempatan tersebut Elis mampu menciptakan tembang manis berjudul ‘Kota Solo’.

- Advertisement -

Lewat aransemen dan penampilannya yang sempurna, Elis mampu mengangkat animo penonton malam kemarin. Berturut turut lagu ‘Pasti Pulang’, ‘Bukan Main Main’, ‘Lebih Berarti’ dan ‘Pesona’ yang dibawakan secara medley cukup menunjukkan kualitas dirinya.

Dirinya juga menghadirkan lagu ‘Tanah Kelahiran’ sebagai tembang anyar dan baru saja dirilisnya. Panggung SCJ lagi-lagi menjadi saksi sejarah kiprahnya, dimana lagu ini jadi kali pertama dihadirkan secara live. ‘Semerdu Lokananta’ dan ‘Rindu Solo’ menjadi lagu penutup penampilannya di panggung SCJ ke 12 ini.

Performer ke tiga adalah sajian musik humor Pecas Ndahe yang memang menjadi sajian unik sendiri di panggung jazz ini. Pecas Ndahe sedikit banyak membuat geer penonton lewat sajian musik dan celoteh mereka pada malam kemarin.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -