Pro 1 RRI Jakarta bersama Laqita Production menggelar acara Ruang Rindu Off Air dan Charity, Jumat 29 November 2024, di Auditorium Abdurrachman Saleh RRI Jl Merdeka Barat 4-5 Jakarta Pusat.
Tampak hadir, Agung Prasatya Rosihan Umar, Kepala Stasiun RRI beserta sejumlah jajaran pejabat RRI dan beberapa Pimpinan Yayasan disabilitas.
Sebagai acara hiburan yang mengedepankan lagu nostagia dengan penyanyi senior berkualitas, panggung ini patut dipujikan. Karena bukan hanya sekadar diisi lagu nostalgia kenangan semata, tapi juga memperlihatkan secara nyata keindahan berbagi.
Di tengah acara, digelar pembagian bantuan untuk anak disabilitas berupa kursi roda, alat bantu dengar, tabung gas oksigen juga tongkat.
Agung Prasatya Rosihan Umar, Kepala Stasiun RRI Jakarta di atas panggung menyebut, “Alhamdulillah malam ini kita bisa menyerahkan sumbangan dari donator untuk saudara-saudara kita mengalami kekurangan. Ini bentuk kepedulian dari masyarakat juga kami atas nama management RRI, semoga alat ini bisa digunakan untuk menunjang aktivitas dan kreativitas adik-adik sekalian.”
Bukan hanya sekedar berbagi, panggung ini juga memberi kesempatan anak-anak disabilitas untuk tampil pula sebagai performer.
Saat panggung dibuka, muncul empat anak disabilitas down sindrome menari, tampak anak-anak berbaju adat Betawi itu sangat bersemangat menyelesaikan tarian.
Panggung untuk Penyanyi Berkualitas
Ruang Rindu adalah sebuah program acara bincang-bincang dan putar lagu nostalgia di Pro 1 RRI, yang sudah mengudara selama dua tahun terakhir ini , dan digelar setiap hari.
Khusus pada hari Rabu muncul host penyanyi rock Ita Purnamasari yang hari itu juga tampil menyanyi.
Panggung musik dibuka dengan penampilan gaya santai dan memukau dari singing lawyer Kadri Mohamad yang membawakan lagu superhitsnya “Karmila” (karya Farid Fardja) , dan “Apanya Dong” (karya Titiek Puspa).
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Juara 3, Bintang Radio RRI 2023 Jacky Nevo membawakan lagu “Lepaskanlah”. Disusul Maria Pudesa Juara 1 Bintang Radio RRI 2023 dengan suara tinggi melantunkan “Biarkanlah“.