Kamis, Agustus 7, 2025

Pagelaran Sabang Merauke2025, Rayakan Kemerdekaan Lewat Keajaiban Budaya

Pagelaran Sabang Merauke: The Indonesian Broadway akan kembali hadir secara kolosal dan spektakuler di Indonesia Arena, Senayan, pada 23–24 Agustus 2025. Mengusung tema besar “Hikayat Nusantara”, pertunjukan ini akan menjadi panggung megah bagi 1.500 pegiat seni yang menyuarakan keberagaman budaya dari seluruh penjuru Indonesia.

Acara ini menampilkan perpaduan seni musik, tari, fesyen, dan pertunjukan budaya dari Sabang hingga Merauke. Pengalaman musikal akan dihidupkan oleh 60 musisi Jakarta Concert Orchestra, 60 penyanyi Batavia Madrigal Singers (pemenang European Grand Prix), 32 penyanyi The Resonanz Children’s Choir (World Champion Children Choir), serta penyanyi nasional seperti Yura Yunita dan Padi Reborn, ditambah 50 musisi tradisional dari berbagai daerah. Sebanyak 31 lagu dan puluhan tarian akan menyimbolkan semangat persatuan dalam kebhinekaan.

CEO & President Director iForte dan Protelindo Group, Ferdinandus Aming Santoso, menjelaskan bahwa pagelaran ini telah berlangsung sejak 2022 dan selalu disambut hangat masyarakat. “Pagelaran Sabang Merauke 2025 akan menjadi pertunjukan yang lebih hidup, megah, penuh warna, dan menyentuh hati,” ujarnya.

Melihat potensi luar biasa dari pertunjukan ini, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf), Irene Umar, mendorong agar Pagelaran Sabang Merauke dapat turut tampil dalam rangkaian Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025.

“Berhubung tahun ini menjadi momen yang sangat spesial—80 tahun kemerdekaan—saya berharap beberapa seniman dari Pagelaran Sabang Merauke juga bisa tampil secara langsung di salah satu panggung HUT RI, supaya bisa disaksikan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Wamen Ekraf Irene Umar saat menghadiri Musical Rehearsal pagelaran tersebut di Grand Ballroom Kempinski Indonesia, Senin (4/8/2025).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi hexahelix dalam mengangkat budaya bangsa. “Kita harus bersatu dan gerak bareng karena Pemerintah selalu melakukan pendekatan kolaboratif. Ini bakal jadi inisiatif yang luar biasa dan sangat diapresiasi oleh Pemerintah karena ada perpaduan budaya dari Sabang sampai Merauke.”

Wamen Ekraf juga menyoroti bahwa selain menonjolkan budaya dan orkestra, acara ini turut melibatkan berbagai subsektor ekonomi kreatif, seperti musik, fesyen, seni pertunjukan, dan kriya dari produk merchandising. “Inilah kekayaan Indonesia—spirit yang harus kita jaga,” tegasnya.

Kehadiran Wamen Ekraf dalam latihan musikal ini merupakan tindak lanjut dari audiensi bersama iForte pada 1 Agustus 2025 lalu. Komitmen Kementerian Ekraf juga ditegaskan kembali untuk terus mendukung pembangunan kreatif yang merata, demi kemerdekaan yang makin nyata bagi para pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

Sutradara Rusmedie Agus, Narator Indra Bekti, Penata Musik Elwin Hendrijanto, serta musisi dan desainer seperti Dunung Basuki, Ivan Gunawan, dan Chossy Lattu juga hadir dalam latihan ini, bersama deretan penyanyi seperti Fadli Padi, Christine Tambunan, Mirabeth Sonia, Alsant Nababan, Gabriel Harvianto, Taufan Purbo, Sruti Respati, Roland Rogers, dan Nino Prabowo.

“Pagelaran Sabang Merauke bukan hanya sekadar pertunjukan musik, tapi bagian dari perjuangan budaya untuk terus membangkitkan kecintaan kita pada Indonesia,” pungkas Yura Yunita, salah satu pengisi acara. EXPOSEIDONESIA Foto : Biro Komunikasi Kementrian Ekraf

Must Read

Related Articles