“Keberagaman musik Indonesia mulai dari lintas genre dan generasi sangat menarik, belum lagi jumlah pengguna media sosial di Indonesia merupakan salah satu yang terbesar di dunia bersama India, Brazil dan Filipina. Karena itu kami mulai dari Indonesia,” lanjut Sandy.
Sandy menjelaskan, FENIX360 sangat berbeda dari platform media sosial sejenis lainnya, karena FENIX360 sangat mengedepankan penghargaan yang sebesar-besarnya bagi para seniman dan kreator, “Mayoritas uang yang dihasilkan akan diberikan kepada pemilik atau pembuatnya (seniman, red),” jelasnya.
Selain itu, FENIX360 juga menyiapkan diri sebagai platform modern masa kini yang kaya fitur teknologi serta tidak terbatas pada seniman pemusik saja, tapi mengakomodir artis, desain grafis, penyanyi, penari, pelukis dan seniman lainnya yang membutuhkan platform serba bisa sebagai tempat berkreasi dengan bebas sambil menghasilkan uang.
“Karena itu saya berharap artis dan para seniman pelaku ekonomi kreatif Indonesia bisa memanfaatkan platform ini semaksimal mungkin, bergabung bersama 11 ribu lebih seniman dan artis di seluruh dunia yang sudah bergabung. Indonesia baru sekitar 300-an, tapi kami optimistis akan terus meningkat,” ungkap Sandy. XPOSEINDONESIA Foto : Erwin/Venuemagz