
Komposer terkenal Erwin Gutawa menghadirkan penampilan spesial di BNI Java Jazz Festival hari pertama (24/5) 2024, dengan menggandeng penyanyi muda berbakat Ardhito Pramono, Rafi Sudirman, dan Rahmania Astrini (24/05/2024).
Kedua penyanyi muda bermasa depan cerah itu membawakan lagu-lagu legendaris yang dipopulerkan oleh January Christy, penyanyi jazz ikonik Indonesia tahun 1985.
Erwin Gutawa membuka penampilan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, dengan mengungkapkan rasa hormatnya kepada January Christy.
“Kita mengenang penyanyi hebat January Christy, sosok dengan nada jazz yang unik hingga lagunya menembus tangga lagu hit, dan lagunya diputar di radio Indonesia,” ujar Erwin. “Dengan lagu-lagunya, dia membuat jazz bisa bersaing dengan pop di Indonesia,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Erwin juga mengucapkan terima kasih kepada penonton dan penyelenggara BNI Java Jazz Festival serta berharap keluarga January Christy dapat menyaksikan penampilan penghargaan ini.
Penampilan Tribute to January Christy
Penampilan dimulai dengan Rafi Sudirman yang menyanyikan lagu “Mana” dan “Arti Kehidupan” dari album “Mutiara” (1987). Kemudian, Rahmania Astrini, yang pernah tampil dalam konser Coldplay, melantunkan lagu “Aku Ini Punya Siapa” dan “Kepastian” dari album “Aku Ini Punya Siapa” (1993) dengan suara lembutnya.
Erwin Gutawa mengenang January Christy sebagai sosok yang luar biasa di dunia musik. “Beliau adalah orang yang sangat santun, rendah hati. Banyak kenangan musikal yang seru, indah, lucu, ketika proses workshop di studio. Dalam memilih lagu, dia sangat teliti karena dia sangat konsen terhadap lirik-lirik lagu yang akan dijadikan karyanya,” kenangnya.
Erwin juga menceritakan bagaimana January Christy bisa berjam-jam di studio demi menghasilkan lagu terbaik. “Pernah suatu waktu saat menggarap album untuk January Christy, beliau tidak keluar studio selama 6 jam,” ujarnya.
Kejutan Suara Asli January Christy
Dalam penampilannya, Erwin memberikan kejutan dengan menghadirkan suara asli January Christy dalam lagu “Tuhan Ada di Mana-mana” dari album “Aku Ini Punya Siapa” (1993) yang diiringi alunan musik dari orkestra kecilnya.
Penonton pun memberikan tepuk tangan meriah atas penampilan tersebut.
Pada malam itu, Erwin Gutawa tampil di panggung BNI Hall selama satu jam mulai pukul 18.30 hingga 19.30. BNI Java Jazz Festival 2024 juga menghadirkan deretan musisi nasional dan internasional seperti Laufey, Jessie Reyez, Ron King Big Band, Salma Salsabil, dan Maliq & D’essentials.
Penampilan Lainnya
Selain penampilan Rafi Sudirman dan Rahmania Astrini, Ardhito Pramono turut membawakan lagu January Christy yang telah dirilis ulang olehnya pada 13 November 2021, yaitu “Masa-Masa” dari album “Melangkah Pasti” (1988). Kemudian, Ardhito juga menyanyikan lagu “Melayang” dalam tribute ini.
Rafi Sudirman dan Rahmania Astrini berduet menyanyikan lagu “Kembali Sadar” dari album “Langkah Baru” (1992), yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan solo Rafi membawakan lagu “Kucoba” dari album “Aku Ini Punya Siapa” (1993).
Pertunjukan tribute to January Christy ditutup dengan kolaborasi Rafi Sudirman, Rahmania Astrini, dan Ardhito Pramono yang menyanyikan lagu “Ada dan Tiada” dari album “Aku Ini Punya Siapa” (1993).
BNI Java Jazz Festival 2024 sekali lagi membuktikan kemampuannya dalam menyatukan berbagai generasi musisi dan penggemar musik dalam sebuah perayaan yang penuh kenangan dan penghormatan terhadap legenda musik Indonesia. XPOSEINDONESIA / Ihsan