Coldplay kemudian memulai debut setelah secara independen dengan merilis extended play, Safety (1998).
Setelah itu pada 10 Juli 2000 mereka merilis album studio perdana yang berjudul Parachutes.
Album Parachutes punya beberapa singel hits yang melambungkan Coldplay di kancah musik yaitu Shiver, Yellow, Trouble, dan Don’t Panic.
Selama berkarier di industri musik Coldplay ini berfokus pada karya bukan sensasi semata.
Sehingga grup musik asal London ini begitu dicintai banyak orang, tak terkecuali masyarakat Indonesia.
Saking populernya, Coldplay telah menjual 100 juta album di seluruh dunia.
Hal ini menjadikan Coldplay sebagai salah satu artis musik terlaris sepanjang masa.
Selain itu, Coldplay sendiri telah memenangkan tujuh Grammy Awards dari 39 nominasi.
Kemudian Coldplay telah menerima Song of the Year dan Record of the Year. Mereka juga masuk nominasi sebanyak tiga kali untuk kategori Album of the Year.
Tahun 2021 Coldplay, berkolaborasi dengan BTS menghasilkan lagu “My Universe”; bersama DJ Kygo dari Norwegia, yang memproduseri lagu tersebut bersama Bill Rahko; dan putra Chris Martin, Moses Martin.
Lagu ini tentang kasih sayang dan hubungan Jin dengan para penggemarnya. Itu mengeksplorasi tema koneksi dan cinta melalui penggunaan motif kosmik berulang yang disukai oleh band dan penyanyi, sebagaimana dibuktikan dalam lagu lain yang mereka tulis.
Tahun 2022 Jin BTS menlis agu “The Astronaut bersama Cldplay yang dirilis pada 28 Oktober 2022. INi menjadi single solo debutnya sebelum Jin masuk masa dinas militer
Digambarkan sebagai “hadiah untuk penggemar”, itu dirilis sebelum pendaftaran Jin, yang terjadi tak lama kemudian. Single ini tersedia secara digital dan dalam format CD. Video musik yang menyertai menggambarkan penyanyi itu sebagai astronot alien yang secara tidak sengaja mendarat di Bumi dan akhirnya harus memilih antara tinggal bersama keluarga yang ditemukannya atau kembali ke planet asalnya. XPOSEINDONESIA Foto: Istimewa