Chris Martin Janji, Coldplay Bakal Balik Lagi Manggung di Indonesia

- Advertisement -

Khusus di lagu “The Scientist “, Chris Martin berinteraksi dengan bahasa Indonesia. “Terima kasih. Selamat malam, halo apa kabar? Kami senang sekali bisa hadir di Jakarta,” kata Chris Martin. 

Pantun Pinjam Seratus

Hal yang juga menarik dari konser Coldplay adalah  saat Chris Martin  duduk di depan keyboard bukan memainkannya, namun berpantun ala pejabat Indonesia. 

- Advertisement -

“Saya punya pantun. Hari Selasa ujian Fisika…  Hari Selasa Ujian  Fisika yang belajar dia lulus. Apa kabar kota Jakarta. Boleh dong pinjam seratus,” kata Chris Martin yang disambut tawa oleh para penonton. 

Tidak berhenti di situ. Chris Martin melanjutkan pantun yang lain. “Jalan kaki sampai Senayan, mampir membeli duku. Jakarta kota impian, Coldplay is here for all of you,” ujar Chris Martin sambil melanjutkan penampilan kembali.

Konser Ramah Lingkungan

- Advertisement -

Coldplay diketahui begitu pemilih untuk menggelar konser. Bahkan menerapkan konsep ramah lingkungan dan meminimalisir sampah.

Pada awal Juni 2023 Coldplay merilis hasil dari upaya mereka menurunkan emisi karbon yang timbul dalam perjalanan maupun penampilan mereka. Yang dianalisis, adalah jejak karbon mereka sepanjang tur tersebut selama 12 bulan, sejak tahun 2011.

Tak tanggung-tanggung, Coldplay bahkan bekerja sama dengan Profesor John E Fernandez dari Inisiasi Solusi Isu Lingkungan dari Intitut Teknologi Massachusetts atau Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Pada unggahan di media sosial resmi Coldplay, terungkap bahwa penurunan jejak karbon mencapai 47 persen. Ini mendekati target yang mereka ingin capai, 50 persen.

“Ini adalah permulaan yang baik, sesuatu yang mestinya membuat kru kami bangga – tapi masih ada yang bisa ditingkatkan,” kata grup ini dalam unggahan di akun Instagram-nya, 2 Juni 2023 lalu.

Tak ingin berpuas diri, pada tahun kedua penyelenggaraan tur ini, Coldplay berkomitmen untuk terus melakukan konser dengan konsep sehijau mungkin.

“Kini, dalam tahun kedua tur, kami sudah mulai menjalankan seluruh pertunjukan (audio, cahaya, laser, dll) dengan menggunakan sistem baterai elektrik yang memungkinkan kami menggunakan 100 persen energi terbarukan seefisien mungkin,” tulis Coldplay dalam unggahannya.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -