Di tahun yang sama dengan rilisnya album itu, Ardhito berhasil mendapat AMI Award untuk Best Vocal Jazz Artist
Lagu keenam dalam setlist ini cukup spesial, karena belum pernah dimainkannya dimanapun, bahkan belum rilis di platform musik. Lagu ini berjudul “Waking up Together with You. “Spesial ini saya bawakan di Java Jazz, Dan Java Jazz jadi tempat merilis lagu baru,” katanya.
Ardhito melanjutkan menyanyikan lagu “Bitterlove”, salah satu lagu debutnya yang rilis pada 2018.
Berikutnya, ia memainkan lagu baru berikutnya, “Ready. “Dulu waktu masih di rekaman major, nggak boleh kayak gini (memainkan lagu yang belum rilis). Sekarang enggak apa-apa. udah indie, Bro!,” katanya.
Penampilan Ardhito ditutup lewat lagu ”Wijayakusuma”, satu-satunya lagu berbahasa Indonesia di setlist hari ini, dan ditutup dengan “Superstar”.
Ardhito Pramono harus diakui musisi muda yang multibakat yang sangat genius.
Musikalitas yang dihasilkannnya tak terbatas hanya pada trend sound musik hari ini, tapi juga menembus ruang dan waktu sound di era di mana ia bahkan belum lahir.
Karyanya yang dibalut dengan beragam genre mulai dari jazz, rare-groove, dan pop kreatif ini menjadikannya special karena berhasil melahirkan sound baru yang tidak pasaran di musik Indonesia, namun bisa terdengar komersil di saat bersamaan.
Di usianya yang masih sangat muda, Ardhito membuktikan ia mampu menjadi penyanyi, penulis lagu, juga aktor berkelas. Terus cemerlang Ardhito! NS Foto Muhamad Ihsan