
Peringatan Hari Jazz Internasional (International Jazz Day), yang digelar di Sarinah Thamrin, Sabtu, 30 April 2022 terlihat santai dan meriah.
Penyanyi jazz muda Alonzo Brata diiringi East Slide Jazz Initiative pimpinan Nial Djuliarso berhasil menghibur undangan khusus maupun pengunjung umum yang datang ke Sarinah.
Alonzo membuka panggung dengan lagu “Indonesia Pusaka” dan “Juwita Malam“, dua karya spesial Ismail Marzuki yang dipersiapkan khusus Nial Djuliarso untuk dinyanyikan Alonzo.
Sebagai bintang pendatang baru, Alonzo yang sekilas cenderung pemalu itu, terlihat tenang dan yakin saat menyelesaikan pekerjaannya. Meski di depannya duduk sejumlah tamu kehormatan.
Lihatlah, di barisan depan tampak beberapa pejabat negara antara lain, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel, Mantan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan juga Direktur Utama PT Sarinah (Persero), Fetty Kwartati.
Sementara dari kalangan musisi, terlihat tokoh senior musik Indonesia, mulai dari Candra Darusman, Dwiki Dharmawan, Sandhy Sondhoro, Conrad Lamury dan lain-lain.
Dari atas panggung, Nial yang menjadi pemimpin pertunjukan mengatakan, bukan tanpa alasan, mereka memainkan karya Ismail Marzuki dalam peringatan Sarinah Jazz Day International ini.
“Banyak bagan lagu karya Ismail Marzuki memang sudah seperti jazz standar. Jadi tidak perlu mengubahnya, cukup dimainkan dan itu sudah jadi jazz,” kata Nial.
Di luar membawakan karya Ismail Marzuki, pada pentas yang mengangkat tema Allure of The Archipelago itu, Nial juga mempersiapkan Alonzo unjuk kemampuan dalam menyanyikan sejumlah lagu jazz standard, seperti Aint That Kick in The Head, A Night in Tunisia, All That Jazz, Orange Coloured Sky dan lain-lain.
Dan pada lagu jazz standard yang terdengar rumit bagi telinga awam dilantunkan Alonzo dengan cara menyanyi santai, namun tetap terdengar indah bergelora.
Pentas jazz ini menjadi pembuktian, bahwa lagu-lagu jazz yang popular di tahun 1950-1960an, bisa dinikmati beragam kalangan usia.
Mendekati akhir acara, Alonzo muncul membawakan single terbaru “Strolling Down the Avenue” karya Nial dan lirik ditulis Mari Kartika, Mama Alonzo.
Alonzo Brata Dari Dekat
Pada Februari 2022 lalu, Alonzo baru saja merilis album jazz standard berjudul “Giant Baby Steps” bersama The East Side Jazz Initiative yang dipimpin oleh Nial Djuliarso. Ini sebuah album yang didasarkan pada hasrat baru Alonzo dalam mengiterpretasi karya-karya hits di masa lalu.
“Saya dan Nial yang memilih lagunya,” kata Alonzo dalam wawancara sehari sebelum pementasan, 29 April 2022. “Saya hanya bisa menyanyi dan merekam lagu yang saya suka,” katanya dalam Bahasa Indonesia.
Alonzo Brata yang berusia 18 tahun ini, sesungguhnya memang bintang baru yang bermasa depan cemerlang di industri hiburan dan musik jazz Indonesia.
Seperti layaknya generation Z, Alonzo lebih fasih berbahasa Inggris ketimbang bahasa Indonesia.
Sebagai penyanyi muda, ia punya modal besar, dengan suara bariton yang indah memukau. Alonzo telah banyak membuat cover dari lagu-lagu jazz standard yang diposting ke akun Youtube atas namanya.
“Saya sangat suka suara dan lagu yang dinyanyikan Frank Sinatra, juga Louis Amstrong, dan lagu jazz lain terutama di era fifties and sixties,” ujar Alonzo yang terbiasa mendengar musik jazz karena Ayah dan Grandpa-nya sering memutar musik ini.
Dan lebih dari 25 video musik telah diunggah ke Youtube. Semua memperlihatkan keindahan suara bariton Alonzo dalam meng-cover lagu jazz standard seperti “My Funny Valentine“, “I Love You For Sentimental Reason“, “Can’t Help Fall in Love“ .
Pada semua lagu yang sudah mendunia itu, Alonzo bukan hanya sekadar membawakan dan menirukan nyanyian, namun mampu menunjukan ciri kuat suaranya yang khas : berat, namun indah.
Jatuh Cinta pada Jazz Lewat Game
Seperti remaja pada umumnya, Alonzo memiliki hobi bermain game. “Saya lebih suka main game sendiri, dan bisa duduk berjam-jam menghabiskan waktu main game,” ungkapnya jujur.