Rilis Single Kedua, Noah Siap Ditinggal Fans

- Advertisement -
- Advertisement -

Noah meluncurkan single kedua berjudul “Seperti Kemarin” pada 21September 2014.  Tepat di hari itu, “Seperti Kemarin” diputar di  sejumlah radio  secara nonstop selama 20 jam. Tak hanya radio, proses launching single  ini  didukung oleh PT XL Axiata Tbk sebagai partner Musica Studio.

“Seperti Kemarin” nantinya akan masuk menjadi materi dari album kedua mereka yang bertajuk “2nd Chance” yang akan dirilis tahun depan. Sebelum ini, Noah   telah merilis single pertama berbahasa Inggris  bertajuk “Hero”.

Ariel (Vokal), Lukman (Gitar), Uki (Gitar), David (Keyboard/Synth), dan Reza (Drum) yang hadir peluncuran  single  ini di X2 Complex di Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (21/11) menyebut ada banyak kendala dalam proses pembuatan single kedua ini.

- Advertisement -

“Mungkin karena kurang baca buku belakangan ini. Jadi bank kosa kata saya kurang,” ujar Ariel. “Ditambah, saya punya penyakit hidung jadi saat take vocal sempat terhenti untuk istirahat selama empat bulan,” ujar Ariel yang hari itu tampil dengan rambut warna hijau. “Jadi saya terfokus untuk penyembuhan, dan konsentrasi menulis lirik menjadi agak terganggu,” Ariel, sang vokalis.

Namun di tengah kondisi itu, proses rekaman tetap harus terus berjalan. Mereka diburu waktu rilis single ini. Akhirnya, Noah setuju meminta bantuan teman-teman di sekitar mereka yang ahli bisa menulis lirik.

“Kami mencari penulis yang kami percaya, juga dipercaya Musica, akhirnya Dewi ‘Dee; Lestari yang terpilih. Intinya,  kami punya  tema cerita Seperti Kemarin. Bercerita tentang seseorang yang akhirnya bisa moved on dari masalahnya,” tambah Ariel.

- Advertisement -
Menyalin

Single yang diproduseri Steve Lilywhite ini terdengar tidak seperti lagu-lagu Noah sebelumnya. Namun tetap ada kemiripan dengan single pertama “Heroes”. Saat single itu ditampilkan live di hadapan wartawan, terkesan peran David dalam soal proses penciptaan lagu makin kentara.

Single “Seperti Kemarin”  memperdengarkan warna musik yang lebih modern, berwarna pop dengan nuansa rock juga dance  yang kuat. Sementara itu,  lirik lagu yang ditulis Dewi Lestari juga terdengar lebih berat dan rumit. Ini  sangat jelas berbeda dari yang selama ini ditampilkan Noah sebagai band pop yang rajin membawakan musik easy listening.  Tidakkah Noah khawatir fans akan menjauh.

“Hampir kenyataannya kayak begitu, tapi kami tidak hanya bikin satu lagu. Ada kekhawatiran (ditinggal fans), kalau bikin ini bakal begitu, tapi sejak awal kami nggak akan bikin sesuatu yang sama. Kami selalu coba sesuatu yang beda,” kata Ariel

Dengan perubahan tersebut, Ariel siap menerima risiko, termasuk ditinggal fans.  Karena ini merupakan langkat tepat untuk mengembangkan musik Noah. “Saya nggak mau bikin “Bintang Di Surga” versi dua, semua lagu baru pasti berubah. Kekhawatiran pasti ada tapi kami menimbang lagi, kami memilih musik itu bebas seperti agama, bisa hinggap ke siapa juga,” ujarnya. “Mudah-mudahan bisa hinggap di semua telinga. Kalau pun nggak (diterima), yang penting kami sudah berevolusi,” imbuh Ariel.

Dalam acara ini, Noah juga mengisyaratkan akan menggelar tur dunia pada Maret 2015. Negara yang dituju adalah Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Asia, hingga Australia. Noah juga memperlihatkan kepedulian mereka terhadap alam dengan menyebarkan semangat pada Sahabat  Noah untuk menanam pohon. XPOSEINDONESIA – NS Foto : Muhamad Ihsan

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -