Untuk membuat lagu lagu itu bisa cepat diterima pasar, sejumlah arranger dikerahkan, antara lain Purwa Tjaraka dan Doddy Sukaman, juga aranger muda seperti Ega Black Out, Bemby Noor dan Alfa Dwi Agustiar.
“Ini dilakukan untuk pendekatan aransemen pop Indonesia. Dengan begitu kami berharap lagu-lagu ini bisa diputar dan menjadi hits di radio dan televisi,” ujar Seno M. Hardjo, Penanggung Jawab Produksi Rekaman ini. “Dengan begitu anak-anak akan mendendangkannya dan menjadikannya bagian dari kehidupan mereka sehari-hari!”
Tika Bisono menyebut rilis album ini melalui proses panjang dan luar biasa berat. Karena untuk mengangkat musik anak Indonesia, bukanlah pekerjaan mudah di negeri ini. Padahal, data statsitik menyebutkan jumlah penduduk berusia anak anak berkisar 50 persen dari jumlah total penduduk. “Tapi ternyata belum banyak lagu diciptakan untuk anak Indonesia. Terutama untuk asupan kecerdasan musikal mereka,” ujar Tika. “Dan ACILA sudah berjuang sejak 2010. Insya Allah kami akan membuat ACILA lagi di 2014.
Tribis Sinergi yang menaungi ACILA menjual dan mendistribusikan album “Pelangi ACILA” dengan menggandeng Indomaret yang memiliki 9.000 geraI di seluruh Indonesia. Budi Ruchiyat, Manager Merchandaising Indomaret menyebut : “Sudah saatnya semua pihak membantu bangkitnya lagu anak-anak Indonesia. Indomaret juga memiliki visi berkontribusi terhadap Pendidikan Nasional, melalui berbagai kegiatan kesenian, terutama ACILA Indonesia!” XPOSEINDONESIA/NS Foto Muhamad Ihsan & Dudut Suhendra Putra