
Album Religi Musisi Indonesia
Music lovers di Indonesia mengenal musisi dan penyanyi perekam lagu-lagu Religi seperti Bimbo, Haddad Alwi, Opick, GIGI, Ungu, grup nasyid Snada, Prass Audiensi, Wali, Repvblik, Merpati, Fadly ‘Padi / Musikimia’ atau Duta ‘Sheila on 7’ yang menjadi bintang tamu rekaman single Haddad Alwi tatkala penyanyi dan komposer religi asal Solo itu masih terikat dengan Sony Music.
Nama Bimbo populer karena bisa melahirkan lagu Religi Berlirik Universal, tak terikat dengan agama tertentu, dan tak terikat dengan ‘waktu lebaran’ seperti lagu ‘Tuhan’, sedang album teligi lainnya yang terkenal dari Bimbo adalah Sajadah Panjang. Dalam penulisan lirik, Bimbo banyak dibantu oleh Taufik Ismail dan Iwan Abdulrahman.
Penyanyi solo Haddad Alwi populer karena penjualan albumnya yang mencapai 2 juta copies melalui lagu ‘Cinta Rasul’ ( 1999 ) yang melahirkan penyanyi Religi perempuan Sulis, sukses itu mengantar Haddad Alwi teken kontrak dengan Sony Music melahirkan album The Way of Love ( 2005 ) dan mengantar Haddad Alwi berduet dengan 2 vokalis andalan Sony, Duta ‘Sheila on 7’ lewat lagu ‘Insan Utama’, duet dengan Fadly ‘Padi / Musikimia’ untuk lagu ‘Doaku’. Haddad Alwi juga pernah berduet di lagu religi Islami bersama Gita Gutawa dan Tasya, kebetulan keduanya saat itu pas berada di bawah kontrak Sony Music Indonesia.
Opick menjadi fenomenal karena banyaknya lagu hits yang lahir dari tangannya, seperti ‘Tombo Ati’, Takdir’ ( dinyanyikan dengan Melly Goeslaw ), ‘Ayat Ayat Cinta’ ( Rossa ), ‘Maha Melihat’ ( berduet dengan Amanda. ). Diluar lagu Religi Islami, nama Opick sebagai komposer juga diperhitungkan tatkala melahirkan lagu hits ‘Dealova’ yang dinyanyikan eks vokalis Dewa, Once Mekel.
Bintang musik religi dari formasi band adalah GIGI, antaralain melalui lagu ‘Perdamaian’ dan ‘Pintu Surga’ yang dirlis sekitar tahun 2007, Sejak saat itu GIGI memasuki rekaman lagu-lagu religi, dan bahkana sejak hampir sepulUh tahun lalu, GIGI menggerakkan industri panggung lagu religi melalui program tour Ngabuburit-nya yang saban tahun disponsori paberik rokok itu. Pada tanggal 12 Juni yang lalu, GIGI membuka show Ngabuburit-nya di Jawa Barat, dan sudah tercatat akan manggung di 9 kota kabupaten.
Kolaborasi dengan Musisi Asing
Musisi Luar Indonesia yang sangat kondang namanya di Indonesia adalah Debu, gabungan musisi Amerika dan Indonesia, yang ke panggung membawakan tema tema lagu Perdamain, Cinta dan Persembahan pada Tuhan, Debu yang dibangun di Jakarta tahun 2001 mengaku mencinta Indonesia karena keragaman budayanya, karena itulah, di sekitar Jabodetabek – tempat Debu bermarkas -, lahir karya-karya mereka dalam teks Bahasa Indonesia ( 5 album ) dan satu album rekaman berbahasa Turki. Mustafa Daood dan kawan-kawan melakukan eksplorasi musik diatonik Barat dengan diwakili gitar flamenco, biola dan bas gitar elektrik serta set drum, sementara beberapa alat perkusif seperti jimbe, tambura, oud, sebagian instrumen dari Timur Tengah sedang suling Sunda mewakili alat musik daerah di Indonesia. Karenanya eksplorasi musik Debu dianggap mewakili genre musik Spiritual ( karena lirik religinya ), dan World Music – paduan musik Barat dan Timur..
Solois kelahiran Lebanon tanggal 16 Juli 1981 bernama Maher Zain, juga populer di Indonesia karena dalam 4 tahun terakhir ini, hampir selalu ke Indonesia dan berduet dengan Fadly ‘Padi / Musikimia’ bahkan berdua kadangkala melakukan tour ke Malaysia. Maher Zain dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu dan produser, pembawa lagu-lagu religi bergenre R&B dan soul, yang kemudian disebut orang sebagai pembawa genre ‘Modern Islamic Music’. Albumnya yang paling kondang adalah Thank You Allah dirilis tahun 2009 dan Forgive Me, April 2012. Salah satu superhitsnya berjudul ‘Assalamu Alayka’.