Eksplorasi Instrumen Suara Kayu dalam “Penghapus Pensil”

- Advertisement -
- Advertisement -

Suara Kayu adalah duo folk pop asal Jakarta yang terdiri dari Ingrid Tamara (vokalis dan ukulele) serta  Dewangga Elsandro (gitaris).

Keduanya membentuk Suara Kayu di tengah merebaknya pandemi COVID-19. Mereka terkesan cukup produktif  dalam berkarya dan melahirkan lagu, di antaranya  “Miniatur”,  “Soal Kita”, “Cukup”, “Drama Korea”, “Superhero”, dan yang terbaru adalah “Uwu” (Unhappy Without U) yang dilepas pada 2020.

Dan pada 20 Agustus 2021,  Suara Kayu merilis single terbaru bertajuk  Penghapus Pensil. Lagu  ini diciptakan Suara Kayu imbas dari ambience yang tenang dan menyenangkan, saat mereka berhadapan langsung dengan pemandangan indah dari sebuah villa di kawasan Bandung, Jawa Barat.

- Advertisement -

“Saat pergi ke Bandung dan menginap di suatu villa , nggak tau kenapa, langsung mengajak Dewangga duduk di depan balkon untuk  bikin lagu, tanpa istirahat terlebih dahulu. Gak butuh waktu lama, terciptalah Penghapus Pensil,” ungkap Ingrid.

Lirik single “Penghapus Pensil “ bercerita tentang sebuah hubungan  yang telah berakhir, namun di antara keduanya masih ada cerita indah yang siulit dilupakan kerap  muncul di sanubari. Bahkan untuk dihapus pun, tak semudah menghapus guratan pensil yang sudah tertulis dengan indah di atas kertas.

Proses kreatif, lagu bernuansa folk-pop  ini melibatkan Stanley Salawati (contra bass) dan Nina Sari Ishak (piano).

- Advertisement -
Menyalin
Baca Juga :  Usai Bulan Madu, Giselle & Gading Rilis Single

Line up musisinya masih sama dengan single kami sebelumnya. Tetapi yang spesial di single ini kami mencoba menghadirkan instrumen baru yaitu harmonika yang dimainkan sangat manis oleh Simeon Nyoto dan saya juga mencoba menggunakan gitar nylon. Sehingga pendekatan moodnya cocok dengan tema lagunya,” ujar Angga.

Proses rekaman vokal dan gitar dilakukan di Tucasa Studio, sementara yang lainnya direkam di practice room studio dan studio Suara Kayu.

Suara Kayu berharap eksplorasi yang dilakukan pada lagu yang dirilis ini bisa dirasakan juga oleh para penikmat musik dimanapun berada.

Karena bagi mereka sebuah momentum yang indah, terkadang memunculkan gairah untuk lebih bersyukur akan cinta. Tapi juga bisa membangkitkan memori indah yang tak ingin lagi diingat.

“Semoga semua yang mendengarkan Penghapus Pensil, bisa turut merasakan cerita yang kami tulis. Bisa lebih menghargai mantan pacarmu yang tersakiti, masih mengingat semua

Sejujurnya, paragraph di atas bukan sebuah orasi sakit hati. Atau bahkan cerita masa lalu yang gagal move on sekalipun. Melainkan sebuah lagu yang memang terinspirasi dari kenangan-kenangan indah masa lampau yang muncul saat seseorang yang kita cintai pada sebuah era telah pergi. XPOSEINDONESIA Foto : Warner Music Indonesia

duo folk pop asal Jakarta y ang terdiri dari Ingrid Tamara (vokalis dan ukulele) serta  Dewangga Elsandro (gitaris
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -