Beruntung benar 5 anak muda band d’Masiv, karena terhitung hari Kamis, 2 Oktober 2014, Rian ( lead vocal ), Kiki (gitaris ), Rayyi (bassist), Rama (gitaris) dan Wahyu (drummer), mulai merilis album vinyl ( piringan hitam ) pertamanya melalui Musica Studio”s.
Album berjudul ‘Hidup Lebih Indah’ ini merupakan album impian Rian dan d’Masiv lainnya, setelah band jagoan Kompetisi Band sejak tahun 2005 ini, menjadi kolektor vinyl, produk Indonesia maupun artis manca, terutama dari Eropa dan Amerika.
“Koleksi vinyl saya kini lebih seribu buah, banyak sekali band indie. Itu jadi referensi kami, sekaligus bermimpi d’Masiv suatu saat bisa mencetak vinyl di Indonesia, lewat Musica,“ kata Rian dalam Jumpa Pers yang penuh kebanggaan pada 02/10/2014, di ‘sarang musisi indie’ Monka Store, Aksara – Kemang Raya Jakarta, store penjualan vinyl dan produk merchandise.
Eksklusif : 500 Vinyl Pertama
Adalah Indrawati Widjaja alias Acin yang menyetujui d’Masiv mencetak vinyl untuk album keempatnya.
“Karena d’Masiv termasuk band produktif dan hits maker di Musica, dan pernah tampil di event musik internasinal di Irlandia, September tahun lalu. Sembilan lagu barunya dan 3 lagu lama pada album yang masuk produk vinyl ini, memang layak diapresiasi lebih baik, sepadan dengan permintaan Rian, “ kata Acin, Direktur Musica.
Meski Acin tidak menyebut angka produksi 500 vinyl cetakan pertama album ‘Hidup Lebih Indah’, namun diyakini ongkos produksinya pasti tinggi. Karena pencetakan vinylnya di Jerman, proses produksinya lebih 5 bulan, dan harus dijual seharga Rp. 350.000, “Pasarnya di kota besar, para kolektor kaset, CD dan vinyl,“ kata Rian, sambil berharap, suatu saat semoga vinyl d’Masiv bisa menembus angka penjualan sampai 2000 vinyl. CD album ini sudah beredar lebih dulu, melalui store ayam siap saji.
Bertugas sebagai Produser Musik : Denny Chasmala, sedang saudaranya : Irfan Chasmala pada piano dan organ, dan Dika Chasmala additional violin. Pemain string lainnya adalah Fajar Arifin (violin), Kunto (viola) dan cello oleh Anggun Cipta. First single ditaruh lagu mellow ‘Batu’, sementara lagu yang terdengar masa kini dengan ornamen rock dikasih judul ‘PD’.