CHASEIRO Retro 2: Pemugaran Lagu Yang Menyenangkan

- Advertisement -
- Advertisement -

CHASEIRO (singkatan dari Candra Darusman (vocal, keyboard, guitar) Helmie Indrakesuma (alm. vokal), Aswin Sastrowardoyo (vocal, guitar), Edi Hudioro (flute), Irwan Indrakesuma (vocal), Rizali Indrakesuma (vocal, bass) dan Omen Soni Sontani (vocal), merilis album ke 7 bertajuk  “Retro 2”  di depan awak media dan fans pada 11 Oktober 2014, di BlackCat Jazz & Blues Club, Jakarta.

“Retro 2” memuat 11 lagu,  3 di antaranya merupakan lagu yang baru, yakni  “Siapa Bilang” (ciptaan Candra Darusman dilagukan Marcel),  “Pagi Hari” (ciptaan Aswin Sastrowardoyo dinyanyikan Ucie Nurul) dan “Tell Me” (ciptaan Rizali Indrakesuma dinyanyikan Aswin Sastrowardoyo).  


Namun, bukan berarti sembilan lagu lama yang terdapat di sini, tidak dikemas dengan suasana baru. Seperti kata Candra Darusman, dalam  “konsep album “Retro 2” sama seperti “Retro 1” yaitu, “Pemugaran dan pelestarian  lagu heritage CHASEIRO. Ada penyegaran dalam tekstur musiknya!”

Maka dengarlah hasilnya, sebuah album berisi lagu kenangan tahun 80-an namun kental suasana kebaruan dan terasa menjadi lebih segar lantaran dilagukan pula oleh penyanyi terkenal saat ini.
Dengar pada “Sesaat Berdua” (lagu versi “Retro 2” ini dinyanyikan RAN, dan CHASEIRO hanya bertugas memback-up vokal), terasa peran RAN menonjolkan kebaruan tertekstur musik yang diinginkan Candra.

- Advertisement -

Simak pula “pemugaran” lagu yang  terdengar sangat fenomenal pada “Kulama Menanti” (featuring Tompi). Lagu ini berubah jadi seksi lantaran dikemas dalam irama reggae.  Di samping peran vokal Tompi yang dahsyat, ada peran Irwan Indrakesuma yang membuat aransemen vokal  bagian CHASEIRO menyatu dengan indah.

Padahal saat Tompi merekam lagu ini, ia tak bertemu CHASEIRO di studio rekaman. Suara mereka “dikawinkan” dengan kecanggihan teknologi rekaman.
S

Sungguh ini sebuah album berisi lagu lama yang dikemas ulang dengan sangat menyenangkan. Perpaduan harmonis antara bakat dan teknologi,  perpaduan kejeniusan musisi senior dan junior.

- Advertisement -
Menyalin

Untuk membuat album  ini,  CHASEIRO juga menggandeng  beberapa musisi, antara lain  Riza Arshad (“Dara”), Tohpati (“Dunia  Dibatas Senja”), Ari Darmawan (“Kemanusian”),  Disto (“Dunia Dibatas Senja”),  Aryorespati Xavier  Sastrowardoyo (“Kulama Menanti”), Marwan & Lunggo (“Nada2 G”)


Yang paling menarik, dengan album ini, CHASEIRO bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI), mencetuskan Gerakan ”Sejuta” Lagu dan menyumbangkan royalti penjualan lagu “Dara” sebagai biaya pengobatan penderita kanker serviks. 

Kegiatan kemanusiaan ini didasari pemikiran “Dari perempuan yang sehat akan lahir generasi pemuda yang kreatif dan positif yang akan memegang masa depan bangsa”.   

Dan perempuan memang masih jadi target market Chaseiro.Terbukti, saat peluncuran dan syukuran album ini”, di antara sejumlah fans yang datang kebanyakan perempuan berusia 45-55 tahun, sebagian besar memang sahabat mereka dari jaman kuliah di UI dan memulai karir di industri musik pada tahun1978. Dan merekalah yang memborong  CD album  yang dijaja seharga  Rp 100.000,- XPOSEINDONESIA/Nonon Foto: Dudut Suhendra Putra

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -