Penyanyi solo, Baim mengajak produser, musisi dan penyanyi, Rendy Pandugo berkolaburasi dalam single terbaru bertajuk ‘Halusinasi’ yang diedarkan di bawah bendera Nagaswara .
Lagu pop tersebut, terdengar istimewa, karena kolaburasi yang terjadi bukan hanya pada bagian vocal. “Tetapi juga ada saut-sautan gitarnya,” ungkap Baim dalam press conference rilis single digital ‘Halusinasi’ di Albero Music Bar and Lounge, Jl Tebet Raya no 58, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan.
Baim lebih jauh menjelaskan, porsi ia dan Rendy dalam menyanyi maupun memaikan gitar pada lagu ‘Halusisnasi’ dibagi secara imbang, dari intro sampai ending.
“Bahkan pada bagian interlude, ada bagian the best part of guitaris, kita trading lick, beradu argumen lewat gitar bersaut-sautan,” kata Baim, ayah dua anak ini
Baim menyebut, pilihannya mengajak Rendy Pandugo, bukan semata karena nama ini tengah terkenal dan laris, namun karena Rendy memang dikenalnya dekat, dan yang punya arah musik yang sama.
“Single ini menjadi lagu duet yang sangat berbeda dari yang ada di Indonesia. Kami ingin memanaskan kembali kondisi gitaris yang menyanyi,” ujar Baim lagi.
Randy Pandugo mengaku merasa senang ketika diajak Baim kolaburasi. Ia tanpa pikir panjang langsung menyetujui. “Bahkan, tanpa perlu mendengarkan lagunya dulu. Karena gue sangat percaya musikalitas Mas Baim yang kebetulan kami sama-sama gitaris. Dan gue yakin, pasti dia ingin bikin sebuah karya yang bisa bersenang-senang di ranah gitar,” ungkap Rendy Pandugo.
“Halusinasi” terdegar menjadi lagu catchy, karena liriknya berkisah tentang cinta segi tiga, yang ditulis oleh Artika Sari Devi, isteri Baim.
“Satu perempuan digilai dua laki-laki, sebetulnya banyak banget terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Karena saya sering dicurhatin soal seperti ini,” kata Artika. “Dan ‘Halusinasi’ sendiri bicara tentang kegalauan hubungan yang tidak jelas. Antara punya hubungan friend zone, yang ternyata masuk wilayah taksir menaksir!”