Shelly Puspita : Anak “Bawang” di Jalur Kritik Sosial

- Advertisement -
- Advertisement -

Lirik lagu bisa bercerita tentang apa saja, tentang cinta dan air mata,  termasuk kritik entang kehidupan di sekeliling kita. Banyak nama yang bisa disebut sangat piawai  menghasilkan lirik lagu bertema kritik sosial, misalnya Iwan Fals, Sawung Jabo, Slank, Oppie, satu yang terbaru yang bisa disebut adalah Shelly Puspita.

Shelly baru saja merilis lagu “Don’t Change The Wining Team” via Youtube yang diiunggah sejak awal April 2014, hingga minggu ketiga sudah di-view lebih dari 44 ribu kali.  Lirik lagu  yang dinyanyikan Anda Wardhana ini  terdengar unik dan mengelitik. Dalam lirik tersirat keinginan agar Jokowi dan Ahok tetap bersama. Dengar saja petikan  liriknya: “ 

“.. Jokowi Ahok takan terganti,  saling mengisi saling melengkapi, Jokowi Ahok pasangan sejati, akankah ada lagi yang mampu begini..don’t change the wining team please…”

- Advertisement -

“Saya menulis lagu ini, setelah membaca di berbagai sosial media,  tentang  perkembangan Jokowi menuju RI satu,” kata Shelly Puspita, di saat acara Diskusi Musik Sketsa Sosial, di Cowboy Cage & Bar, Kemang Jakarta, Kamis, 24/04/2014 yang dihadiri pula  oleh Sawung Jabo dan Oppie.

Harapan dalam pesan dalam lagu ini sepertinya tak akan mungkin terkabul, karena kenyatan politik berjalan tidak seperti yang diharapkan lagu ini. “Tapi poin penting dari lagu ini adalah kejujuran dan kepolosan pesan yang disampaikan, seperti mewakili suara banyak orang yang rindu duet maut Jokowi dan Ahok tetap berlanjut, “ kata Bens Leo, moderator acara ini. 

Keberanian lagu ini, masih kata Bens Leo terlihat dari pesannya yang lugas, tanpa tedeng aling-aling, bahkan dengan jelas menyebut sosok yang dia maksud. “Keberanian dan kejujuran macam ini perlu kita dorong. Agar tumbuh generasi penerus Iwan Fals, Sawung Jabo dan Oppie. Karena musik adalah aspirasi yang terbukti sakti menyuarakan opini dan kritik sosial,bahkan sangat mungkin musik memberi inspirasi bagi tatanan hidup atau pilihan solusi dalam menentukan pasangan pemimpin negeri ini yang diharapkan orang banyak.   

- Advertisement -
Menyalin

Siapa Shelly Puspita?

Lahir di Magelang 3 Januari 1981. Meski masih cukup muda, Ia sangat aktif bergerak di dunia entertainment. Sejak 1999, ia serius menyanyi secara profesional dan banyak muncul di berbagai acara musik televisi. Di tengah kesibukan itu, ia  turun pula sebagai pemain sinetron, presenter, bintang iklan juga menulis lagu. Soal menulis lagu, Shelly mengaku sudah aktif dimulainya sejak tahun 2004.

Shelly  banyak menulis lagu untuk anak-anak.  Bahkan tiga lagu karyanya, dinominasikan dalam Penghargaan Anugerah Musik Indonesia, yakni “Jagoan Sejati” (Umay, 2011), “Pesta Sekolah (Umay, 2012) dan “Putri Impian (Trisi, 2013). 

Shelly juga menulis lagu yang dijadikan theme song sinetron “Putih Abu Abu”  (SCTV) yang dibintanginya  sebanyak 231 epidose. Luar biasanya, Ia menulis 11 lagu, di antaranya berjudul “PHP”, “Curiga”  dan “Masih Cinta”, ketiganya dinyanyikan  Ashilla Zee. Sebuah prestasi hebat yang ditulis seorang pendatang baru, yang tentu saja bisa dianggap anak bawang  oleh para seniornya. XPOSEINDONESIA/NS Foto Muhamad Ihsan

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -