Baik Deddy maupun Eka sebagai penggagas sejak awal bersepakat menjadikan projek ini bukan untuk tujuan komersil. “Saya dan Eka sudah sepakat ini untuk kebaikan. Kita tidak mengambil keuntungan. Dan yang pasti Geng OjOl sampai detik wajib tetap menjadi pengemudi ojek, “ ujar Deddy.
Deddy secara serius menginginkan para personil band ini tetap menjalani profesi sebagai pengemudi ojek. “Kita sampai membuatkan perjanjian secara tertulis. Dalam setahun ke depan, mereka tetap jadi pengemudi ojek. Meskipun nanti keterkenalan dan kesuksesan materi menghampiri mereka. Jika tidak, mereka akan dikenakan sangsi dan dieliminasi,” ujar Deddy tanpa menyebut rinci sangksi yang diberlakukan.
Bagi personil Geng OjOl, kesempatan bisa rekaman ini sebagai berkah Tuhan yang tak terbayangkan sebelumnya. Rezah Darda dengan nyaris terisak berkisah, bahwa ia tidak menyangka bisa bermusik sampai sejauh ini. Dirinya yang pernah tidak naik kelas dan hanya berpengalaman kerja sebagai penjaga warnet itu juga tak bisa membayangkan apa yang terjadi di masa depan, jika mendadak terkenal dan diundang manggung. “Kami ini senang musik. Ibaratnya main music nggak dibayar pun kita mau dan senang. Apalagi jika dibayar!” XPOSEINDONESIA/NS Foto: Muhamad Ihsan