
Mohamad Kadri, yang saat ini lebih dikenal dengan nama Kadri Karmila karena kesuksesan single terbarunya “Karmila,” kembali mencuri perhatian melalui peluncuran video musik single “Bareh Solok” dan sebagai momen perpisahan dengan Atiek CB yang akan kembali ke Amerika Serikat.
Kadri dengan penuh keberanian memilih untuk mengangkat lagu daerah Minang ini ke dalam karyanya. Sebagai mantan vokalis Makara Band di era 80-an yang kemudian mengeksplorasi musik progressive rock bersama KadriJimmo THEPRINZE OF RHYTHM, ia seolah belum puas dengan pencapaian-pencapaian yang telah diraih.
Dalam acara peluncuran video musik di Rejo Resto, Fatmawati, Jakarta Selatan, pada Jum’at, 10 Januari 2025, Kadri berbagi antusiasmenya. “Sebenarnya gue berusaha untuk keluar dari comfort zone gue. Sebelumnya gue selalu nyanyi berdua, baik di Makara maupun KadriJimmo. Tapi di perjalanan waktu, ada terbersit keinginan untuk solo karir. Nah, ada kesempatan untuk mewujudkan hal tersebut. Dibantu Lilo, gue akhirnya keluarin single ‘Karmila’ milik Farid Harja yang sudah diaransemen ulang pada Juli 2024 lalu,” ungkap Kadri.
Lagu ‘Bareh Solok’, yang merupakan karya ikonik Nuskan Syarief, mencerminkan keindahan budaya Minangkabau. “Di bawah payung Nagaswara, gue mempersiapkan single ini dengan matang. Sebagai orang Minangkabau, gue ingin mengangkat lagu-lagu legendaris yang sudah mengakar di Minangkabau. Ini bentuk penghormatan terhadap karya asli, sekaligus usaha untuk menjangkau pendengar yang lebih luas dengan versi lebih kekinian,” jelasnya.
Sebagai single solo kedua, Kadri berkolaborasi dengan Rayola. “Senang sekali bisa kolab dengan Rayola, penyanyi Minang paling terkenal saat ini,” ujar Kadri. “Video musiknya sendiri terinspirasi dari lagu ‘APT’, tapi hadir dengan nuansa berbeda,” tambahnya.
Untuk penggarapan aransemen, Kadri melibatkan Kelana Halim dan Lilo. “Ritmik tradisional tetap dimasukkan guna menjaga autentisitas lagu, sementara elemen pop modern hadir agar bisa dinikmati anak-anak muda,” ungkap Kadri.
Tak hanya dari sisi musikalitas, Kadri juga memperhatikan aspek visual dalam video musiknya. “Gue memastikan materi menarik, termasuk outfit. Gue pakai tema yang colorful biar lebih ekspresif. Rayola sudah tampil dengan busana tradisi Minang, jadi gue tetap mempertahankan sisi rocker gue dengan sentuhan modern dan retro yang unik,” jelasnya dengan tawa kecil.
Bagi Kadri, single ‘Bareh Solok’ bukan hanya wujud kecintaan terhadap budaya daerah, tetapi juga cara untuk menjaga branding dirinya sebagai lawyer. “Sebagai lawyer maupun penyanyi, gue butuh networking. Saat bernyanyi, teman-teman profesional bisa melihat keunggulan gue di bidang musik, begitu juga di kalangan musisi yang sering minta pendapat gue soal hukum, HAKI, dan lainnya.”
Kadri juga berkomitmen untuk terus mengangkat lagu-lagu daerah, khususnya Minang, di karya-karya selanjutnya. “Ini akan menjadi proyek menarik ke depannya, tapi gue nggak mau mengemasnya dalam album. Lebih fokus ke perilisan single agar lebih praktis dan mudah didistribusikan,” tuturnya.
Acara peluncuran video musik tersebut turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Dalam sambutannya, Teuku Riefky memberikan apresiasi atas langkah Kadri yang dianggap mampu mendorong kreativitas para musisi Tanah Air. XPOSEINDONESIA/IHSAN