Para personel grup boyband remaja, Coboy Junior, mengaku sedih. Setelah dua tahun bersama, perjalanan mereka sebagai satu grup harus berakhir. “Sedih, dan campur aduk pokoknya. Moga-moga tahun depan bisa lebih baik,” ujar Teuku Ryzki (Kiki), salah seorang personel Coboy Junior dalam konferensi pers di Jakarta, 06/02/2014
Seluruh personel lain Bastian Simbolon (Bastian), Iqbaal Dhiafakhri (Iqbal) dan Alvaro Maldini (Aldi) juga memiliki perasaan sama. Karena mereka tidak lagi berada dalam satu grup namun mereka tetap satu keluarga. Bastian yang berambut keriting masih berharap semua pihak terutama Comate (sebutan untuk penggemar Coboy Junior) mendoakan yang terbaik bagi Coboy Junior.
“Nggak mungkin enggak sedih, tapi doakan saja terus yang terbaik buat Coboy Junior. Kalau Tuhan berkehendak kita akan kejar cita-cita masing-masing,” ujar Bastian lagi.
Sebagai perpisahan sekaligus penutup perjalanan sebagai satu grup, Coboy Junior akan menggelar konser perpisahan pada 23 Februari mendatang. “Konser perpisahan itu bakal jadi konser luar biasa. Konser ini lebih kepada perjalanan Coboy Junior selama ini. Dan penonton akan melihat kami berempat,” kata Kiki.
Dalam konser ini, pihak manajemen baru akan menjelaskan nasib para personel Coboy Junior nantinya, juga masa depan grup remaja ini. “Saat konser akan kami jelaskan, karena hal ini menjadi bagian konser. Jadi tidak bisa dicocorkan sekarang. Yang jelas, Coboy Junior itu berempat. Kalau nanti ada yang berdua, bertiga, itu namanya pasti berbeda,” ujar Manager Coboy Junior, Patrick Effendy, di kesempatan yang sama.
Konser yang akan diberi nama farewell concert merupakan konser terakhir dari mereka berempat. “Setelah ini mereka nggak akan lagi tampil berempat,” ujar Patrick Effendy “Sebetulnya masih banyak mimpi dan rencana yang belum terwujud, namun pihak manajemen dan para personel Coboy Junior merasa keputusan untuk membuat konser perpisahan ini merupakan jalan yang terbaik,” katanya.