Di tengah bulan suci Ramadhan 1445 H, semangat kebaikan terus berkobar. Salah satu contoh nyata datang dari dr. Sona Sulistyo, M.Biomed, seorang dokter kecantikan yang tidak hanya memperhatikan aspek fisik tetapi juga peduli terhadap kebutuhan sosial masyarakat. Pada tanggal 3 April, di tengah kesibukannya, dr. Sona bergabung dengan jurnalis Media Satu Warna dalam kegiatan bagi-bagi takjil dan kepedulian sosial di wilayah Mampang Tegal Parang, Jakarta.
Acara ini, yang menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam memberikan bantuan kepada sesama di bulan yang penuh berkah ini, menjadi momen yang berkesan bagi banyak orang. Dengan menggandeng jurnalis Media Satu Warna, dr. Sona berharap dapat memberikan dampak yang lebih luas dan positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pembagian takjil secara gratis dan pemberian kepada para yatim piatu menjadi fokus utama kegiatan tersebut. Lokasi kegiatan ini dipilih dengan cermat di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan, untuk memastikan bahwa bantuan dapat sampai kepada mereka yang membutuhkan dengan tepat.
“Partisipasi aktif dalam kegiatan sosial seperti ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan keinginan untuk berbagi keberkahan bulan Ramadhan,” kata dr. Sona Sulistyo, M.Biomed, dengan penuh semangat.
Beliau menambahkan, “Saya percaya bahwa kebaikan akan kembali berkembang ketika kita bersama-sama berbagi dengan sesama, terutama dalam bulan yang dianggap penuh berkah ini.”
Tidak hanya sebagai bentuk partisipasi aktif dalam bulan Ramadhan, kegiatan ini juga mencerminkan komitmen dr. Sona terhadap pelayanan masyarakat dan pengabdian kepada mereka yang membutuhkan. Dalam wawancara singkat, beliau menegaskan bahwa semangat berbagi ini harus terus diperjuangkan dan diperbesar, tidak hanya dalam momen-momen khusus seperti bulan Ramadhan, tetapi sepanjang tahun.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama,” ujar dr. Sona dengan tulus.