Aluna Sagita Gutawa atau biasa dikenal pula dengan panggilan Gita Gutawa makin dewasa. Bukan hanya dari sisi fisik, namun juga fashion sekaligus warna musik yang dipilihnya.
Kini, Gita sudah berusia 20 tahun pada 11 Agustus lalu. Puteri pertama Erwin Gutawa ini telah bertransformasi dari gadis remaja yang senang mengenakan rok balon berwarna pink, menjadi wanita anggun dengan baju pas badan berwarna kalem. Ia pun bakal menyelesaikan kuliahnya di urusan Ekonomi di Universitas Brimingham, Juni 2014.
Namun yang menarik, sepanjang bermukim dan kuliah di Inggris, Gita makin kreatif menulis lagu. “Ada sekitar 20 lagu. Saya menulisnya di saat naik bus pulang kuliah atau saat sendirian di apartemen! Salah satunya dijadikan single terbaru,” katanya dalam press conference peluncuran single terbarunya “Rangkaian Kata” di The Only One Club, FX Sudriman Jakarta, (18/12).
Single ini bisa dibilang sangat berbeda dengan lagu Gita terdahulu. Ia bernyanyi dengan lebih “santai” tidak terlalu mengeksplorasi vokal Sopran yang terkenal indah, terutama karena mampu menggapai high pitch sempurna. Hingga Gita sempat dijuluki sebagai si angelic voice.
“Rangkaian Kata” lebih pop, tepatnya balada pop yang manis, dengan sentuhan musik celtic. Single ini menjadi mewah karena disajikan dengan menampilkan London Symphony Orchesta (LSO). Rekaman lagu ini dilakukan di Air Studios London, milik Sir Gorge Martin, produser kelompok legendaris The Beatles.
“Ini kerja sama saya yang kedua dengan LSO, sebelumnya mereka juga tampil di album pertamaku. Namun bedanya dengan yang dulu adalah, album yang sekarang ini aku sendiri yang mensupervisi tanpa bantuan banyak dari Papa.”kata Gita lagi.
Single “Rangkaian Kata” nantinya juga disiapkan masuk ke dalam album baru yang seluruhnya merupakan karya Gita sendiri. Di sana, Gita bertindak sebagai penyanyi, komposer, aranger dan produser. “Sudah 85 persen siap, moga-moga albumnya kelar pada buan Juni 2014, bertepatan saya selesai kuliah!” ujar Gita.
Liriknya “Rangkaian Kata” sendiri rada mengejutkan, karena bicara tentang cinta yang galau. Pengalaman pribadi Gitakah itu?
“Ya, liriknya memang tentang cinta yang galau. Tapi ini sebetulnya teguran dan pelajaran untuk kita semua, bahwa jangan mudah terlalu percaya dengan kata kata manis dari orang lain. Karena bisa jadi kata-kata manis itu cuma Omdo (omongan doang,Red),” kata Gita dengan terkekeh.
Siapakah yang pernah memberi kata manis Omdo pada Gita itu? Erwin Gutawa, sang Ayah yang hadir di acara ini mengaku tidak tahu. “Siapa dia? Di mana rumahnya, biar papa cegat,” kata Erwin sambil tertawa.
Namun, lepas dari itu, Erwin Gutawa mengaku senang. “Gita sudah tahu tugasnya sebagai seniman. Tugas seniman itu kan bisa menangkap apa yang terjadi di sekelilingnya dan mencurahkannya menjadi karya!”
Bersamaan dengan press conference dilepasnya single “Rangkaian Kata”, pada hari yang sama, lagu ini juga dikirim ke seluruh radio di Indonesia, video liriknya juga bisa diunggah di GitaGutawaVevo. Di samping itu, lagu ini bisa dinikmati dalam beragam aplikasi digital antara lain iTunes dan RBT, dan yang terbaru adalah Sony Music Jive, sebuah aplikasi musik yang dapat diakses melalui smartphone Sony Xperia.
Pengguna dapat mengakses layanan Sony Music Jive secara gratis baik untuk men-download, streaming maupun berbagi lagu yang tersedia di library selama enam bulan, sejak pengaktifan smartphone Sony Xperia mereka. XPOSEINDONESIA / Nini Sunny Foto : Yuri Rahadian