Peningkatan Gizi Ibu & Anak di Jatim didukung Pemerintah Belanda

- Advertisement -

Menurut Ravi, provinsi Jawa Timur  dipilih sebagai target program ini karena sesuai dengan data  yang diberikan Kementerian Kesehatan RI, bahwa Provinsi Jawa Timur memiliki problem anak pendek yang cukup tinggi. “Harapannya model kegiatan ini juga bisa diadaptasi oleh provinsi lain,” ujar Ravi.

“Tingginya angka kekurangan gizi pada ibu ditambah praktek pemberian ASI yang belum baik,  masih menjadi persoalan. Terlebih di berbagai daerah  di Indonesia, banyak  remaja wanita yang menikah di bawah usia 20 tahun,” ujar Doddy Izwardi selaku Direktur Bina Gizi Kementerian Kesehatan RI. “Padahal di usia itu, tubuh remaja belum sempurna menerima gizi untuk tubuhnya sendiri, ketika hamil ia mesti berbagi gizi dengan janin yang di kandungnya.” tambah Doddy

Doddy menyebut,  lembaganya menyambut baik  kegiatan GAIN dan Pemerintah Belanda ini.  “Karena sesuai dengan Gerakan 1000 HPK yang merupakan program pemerintah dan telah dicanangkan oleh Presiden melalui Peraturan Presiden No  42/2013 mengenai Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.” XPOSEINDONESIA/NS Foto Dudut Suhendra Putra

- Advertisement -

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -