Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Resmikan Pembukaan Pasar Semi Kaki Langit

- Advertisement -

Sandiaga Salahuddin Uno melakukan visitasi ke Desa Wisata Kaki Langit di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta. Desa wisata Kaki Langit masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

Dalam visitasi tersebut, Menparekraf berkesempatan meresmikan Pasar Semi Kaki Langit yang menghadirkan berbagai macam produk kuliner serta produk UMKM masyarakat, sehingga diharapkan dapat menunjang kebangkitan ekonomi masyarakat dan terciptanya lapangan kerja.

“Sejak dibangun, pasar ini belum dibuka secara resmi karena pandemi. Ini menjadi sarana kita untuk dapat meningkatkan penghasilan serta membuka lapangan kerja sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, Minggu (10/10/2021) sore.

- Advertisement -

Keberadaan Desa Wisata Kaki Langit sebagai destinasi favorit wisatawan memang sudah lama dikenal. Desa wisata yang berada di Kecamatan Dlingo ini memiliki berbagai potensi.

Bahkan bisa disebut paling lengkap karena dengan kreativitas masyarakat dan dukungan pemerintah setempat, Desa Wisata Kaki Langit mampu memberikan pengalaman wisatawan yang berkunjung secara lengkap. Mulai dari the sound, the taste, the feel, the smell.

Salah satunya adalah Hutan Pinus Mangunan. Di atas lahan seluas 500 ha ini berdiri dengan rimbun pepohonan seperti mahoni, akasia, merkusii, kayu putih, dan pinus. Suasana hutan yang syahdu dijamin akan membuat siapapun betah berlama-lama.

- Advertisement -

Untuk menambah daya tarik, hutan pinus ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti gardu pandang juga deretan spot foto lainnya. Di tengah-tengah, terdapat amphiteater dengan deretan bangku kayu. Di sini penonton dapat melihat berbagai pertunjukan seni dan budaya khas setempat. Seperti Gejog Lesung, Cokean, Tarian Budi Astuti, Tarian Gambyong, dan lainnya.

Desa Wisata Kaki Langit juga memiliki produk kreatif seperti kriya serta wisata edukasi seperti pembuatan jamu tradisional, edukasi rumah limas, dan lainnya.

Untuk produk kuliner, wisatawan dapat menemukan berbagai olahan Olahan tradisional. Antara lain gudeg manggar, thiwul, kicak, cemplon, sayur bobor, sayur jambu mete, sambel terong, sambal bawang, sambal jenggot, sayur oyok-oyok, botok, sayur lompong, bledak, mie lethek, gudangan, pecel, dan lainnya. Deretan kuliner inilah yang nantinya juga akan disajikan di Pasar Semi Kaki Langit.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -