Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Sayangi Hati Sejak Dini” sebagai bagian dari Implementasi Interprofessional Education (IPE) dan Interpersonal Collaboration. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, dengan menghadirkan para ahli dan mahasiswa lintas jurusan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hati.
Kegiatan yang dilaksanakan di Jalan Pancoran Barat III No.55 ini dihadiri oleh Lurah Kelurahan Pancoran, Drs. Rachmat Basuki, M.Si, Kepala Puskesmas Kelurahan Pancoran, dr. Alvira P., Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II, dr. Renny Chairani S.Kp, M.Kep, Sp.Kom, serta para dosen, mahasiswa, kader kesehatan, dan masyarakat setempat.
Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta II, dr. Renny Chairani, menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan hati sejak dini. “Hati sering kali terlupakan, padahal organ ini rentan terinfeksi oleh bakteri, virus, dan faktor lainnya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti Hepatitis, Sirosis, hingga Kanker Hati,” ungkapnya.
Sosialisasi dan Kolaborasi Interprofessional
Kegiatan ini mencakup sosialisasi peran kesehatan lingkungan dalam menjaga hati oleh Atang Saputra, SKM, M.Med.Sc (PH), edukasi gizi seimbang oleh Pritasari, SKM, M.Sc, dan sosialisasi penggunaan obat yang bijak oleh Nanda Puspita, M.Pharm, Apt. Para mahasiswa dari berbagai jurusan, termasuk Teknik Elektromedik, Radiodiagnostik, Gizi, Kesehatan Lingkungan, dan Farmasi, turut berpartisipasi dalam menganalisis penyakit hati dan mengedukasi masyarakat.
Kepala Puskesmas Pancoran, drg. Herlinda K., mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II berkesempatan belajar langsung di tengah masyarakat. Ini merupakan kesempatan untuk menggali ilmu dan mempraktikkan kemampuan lintas disiplin yang sangat penting dalam layanan kesehatan,” ujarnya.
Pentingnya Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Penyakit Hati
Atang Saputra menjelaskan bahwa penyakit Hepatitis dapat dicegah melalui kebiasaan hidup bersih, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengolah makanan dengan benar, dan menjaga kebersihan lingkungan. Sementara itu, Pritasari menekankan pentingnya pola makan seimbang untuk menjaga kesehatan hati, dengan memperhatikan asupan gizi yang cukup dan menghindari makanan tinggi lemak, gula, dan garam.
