Selain itu, Toyota Prius PHEV dipamerkan dengan efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi berkat kapasitas baterai yang lebih besar dan kemampuan external charging. Toyota juga terus mengembangkan ekosistem xEV dengan menambah charging spot di berbagai lokasi strategis, untuk mendukung peningkatan popularitas BEV dan PHEV Toyota.
Toyota menampilkan Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Concept yang menggabungkan teknologi hybrid dengan bahan bakar alternatif untuk mempercepat pengurangan emisi karbon. Semua model mesin pembakaran internal terbaru Toyota juga telah dirancang untuk menggunakan bahan bakar Bioetanol (E10), dan mesin diesel mendukung penggunaan BBM Biodiesel.
Toyota berkomitmen mendukung Indonesia Energy Roadmap dengan memperkenalkan teknologi Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) pada Toyota Mirai yang menggunakan hidrogen murni sebagai sumber energi penggerak motor listrik, memastikan zero emission. Toyota juga memamerkan Toyota FT-3e sebagai concept car yang mencerminkan keseriusan mereka dalam pengembangan teknologi battery EV.
Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy menegaskan komitmen Toyota untuk memberikan solusi mobilitas rendah emisi dengan menghadirkan jajaran kendaraan elektrifikasi yang lengkap dan didukung oleh ekosistem yang komprehensif. Toyota juga mempersiapkan lebih banyak metode untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menekan emisi karbon, seperti Waste Station Toyota di beberapa kota besar. XPOSEINDONESIA/IHSAN