Tips Mudah Berkendara Lebih Aman

- Advertisement -

Tingkat kesibukan dan mobilitas yang tinggi membuat kendaraan pribadi banyak dipilih sebagai alat transportasi utama.

Untuk mendukung mobilitas tersebut, sebuah kendaraan tentu harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara saat berlalu lalang di tengah kepadatan lalu lintas. Memahami kebutuhan tersebut, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) senantiasa menghadirkan pengalaman berkendara yang aman bagi masyarakat Indonesia.

Komitmen ini didukung melalui teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS)yang disematkan di sejumlah lini kendaraannya. Fitur ADAS yang diberi nama Hyundai SmartSenseini memanfaatkan radar dan sensor yang tertanam di sekitar bodi kendaraan. Hyundai SmartSense diciptakan tidak hanya untuk memprioritaskan keselamatan pengemudi, tapi juga keselamatan individu di sekitarnya.

- Advertisement -

Teknologi ini pun dirancang untuk memberikan rasa berkendara yang lebih aman, baik untuk pengemudi maupun penumpang.

Simak bagaimana Hyundai SmartSense menjadi satu dari beragam tips tenang berkendara yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Optimalkan Hyundai SmartSense Hyundai SmartSense diciptakan sebagai sebuah sistem driver assistant yang mampu membantu meningkatkan aspek keselamatan dalam berkendara serta menciptakan perilaku sadar berkendara yang aman.

- Advertisement -

Di samping memberikan sinyal peringatan, fitur ini juga memberikan bantuan kepada pengemudi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setidaknya terdapat delapan fitur Hyundai SmartSense yang dapat membantu pengemudi dalam berkendara secara aman dan nyaman, di antaranya:

Surround View Monitor (SVM) dan Blind-Spot View Monitor (BVM).

Kedua fitur ini membantu pengemudi melihat area sekeliling dengan menampilkan titik buta pengemudi melalui layar monitor dan panel cluster.

SVM menggunakan kamera yang dipasang di seluruh sisi kendaraan untuk memberikan tampilan 360 derajat dari sekitar kendaraan pada layar monitor, untuk memudahkan pengemudi dalam memarkir kendaraan atau mengemudi di ruang terbatas.

Selanjutnya, untuk BVM memanfaatkan kamera untuk memberikan tampilan pada bagian belakang dan samping kendaraan ketika hendak berpindah jalur.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -