Lagu “I” dirilis secara digital lewat platform Spotify, Joox dan lain-lain, juga diposting via YouTube pada 31 Agustus 2018 jauh hari setelah lagu itu diciptakan.
Video music “I” ditampilkan hanya berisi desain grafis yang menggambarkan Arya dalam versi karikatur. Official video “I” itu telah di view 5.131 kali. Dalam kolom komen muncul tanggapan fans bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari berbagai negara.
Dikomentari Musisi Ternama
Arya terlihat selalu bersemangat untuk terus berkarya dan memiliki lagu sendiri. Ia kemudian menulis “The Wonder”, sebuah lagu yang kental dengan soul, funk bahkan R&B sekaligus dengan kombinasi blues guitar di dalamnya..
‘The Wonder’ menurut Arya diciptakan pada tahun 2019. “Bercerita tentang cinta. Dan saya ngambil quote dari Hendrix. When the power of love over come the loves of power, The World No Piece. Intinya begitu. Bisa lihat di YouTube, semua tertera di situ.”
Lagu ini sesungguhnya menggambarkan kegelisahan Arya, yang melihat cinta murni semakin langka, yang ada cinta penuh kepalsuan. Cinta dimanfaatkan untuk mendapatkan kepuasan, kekuasaan, dan kekuatan semata.
Video Musik ‘The Wonder’ digarap Toxic Motel disutradarai Eraldhys Webyansah. Sejak diposting pada Desember 2019, sudah mencapai 6.111 view.
Lewat lagu ini pula, Bimbim Slank, memuji Arya, sebagai musisi muda, “yang memiliki something. And remind me to Gary Moore. Jarang musisi blues Indonesia sekarang ini yang punya lagu,” kata Bimbim, tapi Bimbim sempat menyisir Arya, “Kalo musik blues berbahasa Indonesia, cuma lagu blues Slank yang enak dinikmati,” kata Bimbim waktu mengomentari ‘The Wonder; karya Arya. Bimbim berharap, Arya bisa dan mau menuis lagu dalam teks Indonesdia, termasuk lagu blues.
Pada Juni 2020, gitaris band Blackteeth ini melahirkan lagu baru berjudul “Soul Less”. Lagu berdurasi 3 menit 26 detik, yang di mixing dan mastering di Soup Studios London tersebut, terdengar funky, soulful, meaningful.