Anna Mariana Dandani Marissa & Hetty di Golden Memories

- Advertisement -
- Advertisement -

Designer tenun dan songket Bali, Anna Mariana SH MBA kembali mendandani Hetty Koes Endang dan Marissa Haque untuk penampilan mereka di acara ‘Golden Memories’ episode special “Goodbye 2016”, yang akan tayang di Indosiar pada 31 Desember 2016.  Kedua tokoh populer itu mengenakan  kostum dari tenun Rangrang Bali dengan model senada, namun berbeda warna;. Hetty mengenakan pink kuat, sementara Marissa Gold 24 Karat.

Episode ‘Golden Memories’ kali ini memang terasa istimewa, karena dibuat dan ditayangkan khusus untuk melepas tahun 2016. “Konsep acara pun dibuat berbeda dari biasanya.  Kali ini, setiap juri  ditampilkan bersama keluarga mereka.   Karena itulah posisi Marissa Haque muncul,  karena beliau isteri Ikang Fauzi, dan  akan menyanyi di panggung. Untuk Marissa saya buatkan  design khusus,” ujar Anna Mariana.

Desain untuk Marissa tersebut adalah sebuah kostum panjang mirip jubah, dengan sentuhan  tenun Rangrang Bali pada bagian depan, terutama dada. Marissa sendiri sangat suka cita  mengenakan gaun itu. Ia malah sengaja minta difoto sambil berputar-putar memperlihatkan betapa lebarnya pada bagian rok juga keindahan  bagian tangan yang  berbentuk lonceng.

 ”Ini keren. Saya suka designnya, ada sentuhan tenun Rangrang Bali, ciri kuat busana Indonesia, bisa digunakan dengan hijab namun tetap bernafaskan modern!” ungkap Marissa di belakang Studio 5 Indosiar.

 Di luar mendandani para public figure malam itu, Anna Mariana yang hadir pula di sisi kiri panggung ‘Golden Memories’, sengaja membawa pasukan khusus sebanyak 30 orang dari Soul of Speaking, sebuah sebuah institusi pendidikan yang mengedepankan cara berkomunikasi dengan menggunakan Soul. 

 “Semua saya dandani dengan mengenakan kostum bernuansa  warna natal. Ada warna merah dan hijau,” kata Anna yang mengenakan kostum kebaya warna merah, dengan kain songket bernuansa hijau. “Ini dijahit  dari bahan tenun Endek Bali, handmade!” ujar Anna.

 Anna Mariana memang terus mengegelorakan pemakaian kain tenun  dalam berbagai kesempatan. Ini seperti sebuah  kerja dan pengabdian abadi, di mana ia terus  mempromosikan kain tenun dan songket nusantara, dan menggerakan banyak orang untuk memakainya.  “Harapan saya sederhana saja, semoga kain tenun dan songket  nusantara ini bisa lebih dikenal luas ke seluruh Indonesia juga ke tingkat dunia!” XPOSEINDONESIA/ Foto : Dok. Dudut Suhendra Putra dan  Muhamad Ihsan

 More Pictures

Baca Juga :  Menparekraf Paparkan Pengembangan Parekraf Berkelanjutan Indonesia di India 
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -