Konser musim panas penyayi senior Korea, Psy bukan cuma bikin penonton basah kuyup dengan keringat, tapi juga bikin kantong warga Sokcho ikut basah—oleh derasnya pemasukan.
Data terbaru menunjukkan, belanja konsumen di Sokcho, Gangwon, melonjak 23 persen pada 26 Juli, tepat saat bintang K-pop itu menggelar konser “Summer Swag” di Kompleks Olahraga Sokcho. Dalam sehari saja, lebih dari 7,5 miliar won (sekitar Rp82 miliar) berputar di kota pesisir itu.
Hampir 24 ribu orang menghadiri konser, dan menariknya, 88 persen di antaranya datang dari luar Sokcho. Sekitar 66 persen bahkan terbang atau berkendara jauh dari kawasan metropolitan Seoul. Generasi muda jadi mayoritas: lebih dari separuh penonton berusia 20–30-an.
Bukan cuma datang, ribuan fans juga memilih menetap lebih lama. Tercatat 22,3 persen pengunjung dari luar kota menginap lebih dari sehari, memberi angin segar bagi hotel, restoran, hingga toko-toko lokal.
Tur “Summer Swag” sendiri tahun ini singgah di sembilan kota, dari Incheon hingga Busan, dengan penonton per kota tembus puluhan ribu. Sejak pertama kali digelar pada 2011, konser ini dikenal sebagai festival musim panas khas Korea, lengkap dengan meriam air raksasa, truk air, dan sprinkler yang mengguyur habis penonton.
Wali Kota Sokcho, Lee Byeong-seon, tak bisa menyembunyikan antusiasmenya. “Konser besar semacam ini membuktikan bahwa kota di luar Seoul juga bisa jadi magnet wisata nasional. Kami akan terus mengembangkan merek kota Sokcho lewat pariwisata yang menonjolkan pesona unik kami,” ujarnya.
Konser Psy memang selalu jadi magnet. Tahun ini, bintang tamu sekelas G-Dragon dan Rose BLACKPINK ikut naik panggung di konser pembuka di Incheon. Rangkaian tur 2025 ditutup akhir pekan ini di Gwangju, setelah menggelar 16 pertunjukan spektakuler.
Jika tahun lalu tur “Summer Swag” menarik total 450 ribu pengunjung, tahun ini tren tampaknya akan melesat lebih tinggi—dengan hujan air sekaligus hujan rezeki bagi kota-kota tuan rumah. XPOSEINDONESIA-Korea Herald. Foto : Korea Herald