BerandaKoreanK-DramaKing The Land Minta Maaf Soal Penggabaran Arab Yang Kebablasan di...

Related Posts

King The Land Minta Maaf Soal Penggabaran Arab Yang Kebablasan di Episode 7 & 8

- Advertisement -

‘King The Land’ Menawarkan Permintaan Maaf dan Mengambil Tindakan setelah serangan balik untuk Penggambaran karakter Arab yang Tidak Peka Budaya.

‘King The Land’ mengajukan permintaan maaf, setelah muncul reaksi keras atas kontroversi seputar penggambaran karakter Arab  dalam episode  7 dan 8, yang tidak sensitif secara budaya.

Empat hari setelah munculnya kontroversi seputar penggambaran karakter Arab dalam drama ‘King The Land,’ perusahaan produksi telah merilis pernyataan resmi,  yang  mengajukan permintaan maaf yang tulus.

Terlepas dari permintaan maaf awal mereka, perusahaan produksi menerima reaksi keras karena memberikan permintaan maaf yang tidak memadai.

- Advertisement -

Sebagai tanggapan, tim produksi ‘King The Land’ merilis permintaan maaf baru di mana mereka menyatakan penyesalan yang mendalam dan menekankan bahwa tim tidak berniat mendistorsi negara atau budaya tertentu.

Kontroversi pertama kali muncul ketika Anupam Tripathy, yang dikenal luas karena perannya sebagai Ali Abdul dalam serial hit ‘Squid Game’, berperan sebagai tamu VIP hotel dan pangeran Arab kaya bernama Samir di episode 7 dan 8 drama tersebut.

Sepanjang episode ini, karakter Samir digambarkan sebagai seorang wanita pecandu alkohol, disebut sebagai “pemain” oleh karakter Lee Jun Ho, dan terlibat dalam perilaku genit dengan karakter YoonA saat menginap di hotel.

Menyusul perilisan episode ini di Netflix, pemirsa internasional menyuarakan ketidakpuasan mereka, mengungkapkan kemarahan atas penggambaran karakter tersebut dan anggapan kurangnya rasa hormat terhadap budaya Arab.

- Advertisement -

Salah satu kritik utama adalah pilihan casting, karena aktor India memainkan peran sebagai karakter Arab, yang menurut sebagian orang tidak pantas.

Selain itu, beberapa pemirsa mempermasalahkan tindakan yang dikaitkan dengan Samir dalam episode tersebut, terutama kunjungannya ke klub malam, dengan alasan bahwa perilaku tersebut tidak sejalan dengan persepsi mereka tentang budaya Arab.

Kontroversi seputar penggambaran Samir telah memicu pembicaraan yang lebih luas tentang kepekaan budaya dan tanggung jawab media dalam merepresentasikan budaya yang beragam secara akurat.

Latest Posts